Menjelang Lebaran, BI Pasok Uang di Sulut dan Gorontalo

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 31 Mei 2017 22:00 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Manado -- Bank Indonesia menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 2 triliun di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Soekowardojo, Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, mengatakan bank sentral memproyeksi kebutuhan uang tunai menjelang Idul Ftiri tahun ini bakal mencapai Rp1,97 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari Rp 1,47 triliun kebutuhan uang di Sulut dan Rp 501 miliar di Gorontalo.

Dia menambahkan, proyeksi kebutuhan uang tunai jelang lebaran tahun ini meningkat 35% dibandingkan periode Idul Fitri tahun lalu. Berdawasarkan wilayah, proyeksi kebutuhan uang tunai di Sulut naik 49 persen sedangkan di Gorontalo naik 5 persen.

Menurut Soekowardojo, proyeksi kebutuhan yang tunai tahun ini meningkat karena momentum hari raya bersamaan dengan pencairan gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS). Di samping itu, jumlah libur yang lebih banyak sepanjang Juni 2017 juga menjadi salah satu kontributor peningkatan kebutuhan uang tunai."Kami juga mengantisipasi tingginya minat masyarkat terhadap uang baru tahun emisi 2016," jelasnya di Manado, Rabu, 31 Mei 2017.


Baca: Hasil Keputusan Rapat OPEC Tak Memuaskan Tekan Harga Minyak


Uang Rupiah seri baru tahun emisi 2016 diluncurkan pada 2016 lalu. Di periode Januari-April 2017, BI sudah mengedarkan uang emisi tahun 2016 sebanyak Rp 282 miliar. Pecahan uang paling banyak diedarkan yakni pecahan Rp50.000 sebanyak Rp134 miliar dan pecahan Rp 100.000 senilai Rp 72 miliar.

Untuk mendistribusikan uang tunai, BI bakal membuka kas titipan di Kotamobagu, Kepulauan Sangihe, Kabupaten Pohuwato, dan Kota Gorontalo. Ini dilakukan di samping penyediaan uang tunai kepada perbankan di loket Bank Indonesia Sulut.

BI juga bakal membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat melalui kas keliling mulai tanggal 15 Juni 2017-22 Juni 2017 di Manado. Adapun, layanan serupa juga bakal digelar di Kotamobagu, Pohuwato, dan Sangihe mulai 19 Juni.

BISNIS.COM

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

7 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya