Brand Wonderful Indonesia Berkibar di 2 Kota Korea Selatan

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 31 Mei 2017 21:30 WIB

Taksi-taksi di London yang tertempel logo Wonderful Indonesia di London. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Brand Wonderful Indonesia terus menghiasi tempat-tempat keramaian di negara-negara yang berpotensi mendatangkan wisatawan ke Indonesia, termasuk Korea Selatan.

Baca: 40 Taksi di Prancis Akan Dipasang Logo Wonderful ...

Kali ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memasang brand Wonderful Indonesia di dua kota besar di Korsel, yakni Seoul dan Busan. Promosi di Korsel disajikan dengan menggunakan 2 unit Digital Media Tunnel LED.

Tidak hanya itu, 1 unit subway dan beberapa subway screen door yang berada di Seoul Metro juga dibalut brand wonderful Indonesia.

“Kami melakukan pemasangan dari tanggal 14 Mei hingga 15 Juli 2017. Selama satu bulan penuh, Wonderful Indonesia akan menjadi pusat perhatian publik. Maklum, rute yang dilalui menyentuh pusat-pusat aktivitas warga Seoul. Ditambah lagi, desainnya enak dilihat. Pesannya mudah ditangkap," kata Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana, mengutip keterangan resminya, Rabu 31 Mei 2017.

Serupa dengan kota Seoul, Kota Busan juga akan dipromosikan dengan 1 unit Billboard dan 1 unit One Vision Way. Sejumlah destinasi andalan Indonesia ikut ditampilkan misalkan nuansa kebudayaan Borobudur, Prambanan-Joglosemar, berselancar di Sumbawa, keindahan Danau Toba di Sumatera Utara.

“Di Busan, kami lakukan dengan waktu pemasangan pada periode Mei-Oktober 2017. Lokasi yang dipilih pun, adalah tempat yang potensial yang berada di Busan Indonesia Centre (BIC), merupakan lokasi yang tidak pernah sepi di wilayah Kota Busan. Promosi ini diharapkan mampu mendatangkan wisman asal Korsel dan juga mampu menarik minat wisatawan mancanegara lainnya yang berada disana,” ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar Elizabet Hutagaol.

Berdasarkan data, jumlah wisman Korea Selatan pada 2015 adalah 338.671 orang, sedangkan pencapaian 2016 sebanyak 400.000 atau naik 18 persen. Tahun ini, Kementerian Pariwisata telah menargetkan sebesar 514.000 wisatawan asal Korea Selatan sehingga promosi perlu dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Kementerian Pariwisata Indonesia akan gencar berpromosi di negara yang terkenal dengan budaya K-Pop-nya itu.

Baca: Wonderful Indonesia Sedot Pengunjung B-Travel di Barcelona

“Bali dan Yogya destinasi favorit bagi wisman asal Korsel, wisatawan Korsel akan ditargetkan untuk lebih banyak datang ke Indonesia. Dengan mengundang langsung warga Korea Selatan ke Indonesia dan mengenalkan budaya nusantara pada mereka,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

55 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

56 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya