TEMPO.CO, Jakarta - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Selasa atau Rabu pagi WIB, 31 Mei 2017, terlepas dari fakta bahwa dolar AS melemah terhadap euro dan mata uang utama lainnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 5,7 dolar AS atau 0,45 persen, menjadi menetap di 1.265,70 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS turun 0,30 persen menjadi 97,29 pada pukul 17.20 GMT. Indeks tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.
Simak: S&P Naikkan Rating, Analis Mandiri: Perluas Basis Investor
Penurunan dolar AS saat ini terjadi karena poundsterling Inggris dan euro dan berbalik naik atau "rebound" menyusul kerugian baru-baru ini yang didorong oleh ketidakpastian politik di Eropa. Namun, melemahnya dolar AS gagal mendorong kenaikan emas berjangka pada saat banyak pihak memperkirakan Federal Reserve akan kembali menaikkan suku bunga utamanya pada Juni.
Menurut FedWatch CME Group, para pedagang sekarang meramalkan kemungkinan 88,8 persen kenaikan suku bunga AS selama pertemuan Fed pada Juni.
Suku bunga yang lebih tinggi akan mendukung dolar AS dan mengekang permintaan emas, karena logam mulia yang dihargakan dengan dolar AS dan investor asing harus membayar lebih banyak ketika menggunakan mata uang lainnya.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 10,4 sen AS atau 0,60 persen menjadi ditutup pada 17,427 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 21,8 dolar AS, atau 2,26 persen, menjadi menetap di 941,1 dolar AS per ounce.
ANTARA
Berita terkait
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram
2 hari lalu
Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram
3 hari lalu
Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaStagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram
5 hari lalu
Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024
Baca Selengkapnya2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua
5 hari lalu
PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaLaporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
7 hari lalu
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaTurun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram
8 hari lalu
Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda
9 hari lalu
Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram
9 hari lalu
Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas
9 hari lalu
Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram
13 hari lalu
Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.
Baca Selengkapnya