OJK Luncurkan Akses Keuangan Syariah untuk Jemaah Masjid

Reporter

Rabu, 31 Mei 2017 07:13 WIB

Penandatanganan Nota Kesepahaman Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Sektor Jasa Keuangan, dilakukan oleh Ketua Ombudsman Republik Indonesia Amzulian Rifai dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad, di kantor OJK, Lapangan Banteng, Jakarta, 27 Januari 2017. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Surabaya - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jawa Timur meluncurkan AKSI UMMAD alias “Akses Keuangan Syariah untuk Masyarakat Mandiri Berbasis Masjid”, hari ini, Selasa, 30 Mei 2017. AKSI UMMAD ialah program yang dirancang untuk memberikan akses keuangan syariah bagi jemaah masjid dan masyarakat di sekitar masjid.

“Dengan program ini, kami berharap masjid akan kembali menjadi pusat aktivitas umat Islam, baik sebagai pusat pendidikan, kegiatan sosial, pengembangan ekonomi, dan tempat musyawarah untuk memecahkan permasalahan umat," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad dalam sambutannya di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa 30 Mei 2017.

Baca: Genjot Market Share Keuangan Syariah, OJK Terapkan Strategi Ini

Selain itu, kata Muliaman, tujuan utama AKSI UMMAD ialah untuk meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai pusat dakwah dan kemandirian ekonomi umat. Termasuk peran Lembaga Zakat, Infak, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF) dalam pemberdayaan umat serta meningkatkan peran lembaga jasa keuangan syariah dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat.

Muliaman menegaskan, peran aktif pengurus masjid dalam mengelola dana umat sangat penting. "Ini supaya akses keuangan masyarakat lebih baik, sehingga tercapai keadilan ekonomi dan kesejahteraan."

Baca: OJK Akan Bentuk Lembaga Keuangan Syariah Baru

AKSI UMMAD diluncurkan pertama kali di provinsi Jawa Timur atas gagasan Kantor Regional 4 Jawa Timur beserta para pegiat keuangan syariah di sana. Dengan begitu, Jawa Timur dinilai dapat menjadi tonggak awal kembalinya kemakmuran masjid serta mengembalikan fungsi masjid.

"Kami coba dulu di Jawa Timur. Nanti kalau sudah tertata dan tertib, baru provinsi lainnya," ucapnya.

Selain Masjid, Lembaga ZISWAF dan Perbankan Syariah, Program AKSI UMMAD juga mengintegrasikan kontribusi dari kalangan akademisi, ulama, dan para praktisi. Kelak, mereka yang akan berperan aktif dalam mendampingi para pengurus dan jamaah masjid yang menjadi peserta program.

Keterlibatan pihak perguruan tinggi ini dalam rangka pendampingan spiritual dan peningkatan kapasitas usaha.

"Dosen-dosen kampus saya minta untuk membantu managerial skill karena mengelola dana ini butuh keterampilan khusus," tutur dia.

Sementara itu, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur, Sukamto, menyebutkan bahwa dalam program AKSI UMMAD ini didukung oleh 6 masjid percontohan. Antara lain Masjid Al Falah, Surabaya; Masjid Al Muhajirin, Gresik; Masjid Jenderal Sudirman, Surabaya; Masjid As Sa'adah, Surabaya; Masjid 'Aqaba, Sidoarjo; dan Masjid Roudlotul Ilmi, Gresik.

Ditambah pula 6 LAZISWAF, 5 Perguruan Tinggi, dan 4 lembaga negara dan asosiasi. Adapun dua perbankan syariah telah menyatakan keikutsertaannya, yakni Bank Bukopin Syariah dan Bank Jatim unit usaha Syariah. “Dengan kolaborasi ini, Kami berharap agar seluruh pegiat keuangan syariah di Jawa Timur akan semakin solid dalam melakukan langkah-langkah kongkrit untuk mendorong pertumbuhan keuangan syariah di Jawa Timur," tutur Sukamto.

Grand Launching AKSI UMMAD diawali dengan Seminar dengan tema Aksi Kebangkitan Ekonomi Umat Melalui Masjid. Narasumber yang hadir berasal dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Masjid Jogokaryan Yogyakarta.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

4 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

31 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

36 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

40 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

58 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya