Regulasi Royalti Musik Unduh Online Sedang Disusun

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 30 Mei 2017 06:00 WIB

Ilustrasi streaming musik. Conmatviet.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) tengah menyusun mekanisme regulasi dalam menetapkan tarif royalti musik untuk aplikasi pemutar musik online atau unduh online.

Hingga saat ini, LMKN baru memiliki mekanisme penetapan tarif royalti musik di 14 sektor antara lain karaoke, hotel, angkutan umum (kereta api, bus, pesawat, dan kapal laut), restoran, ruang ritel, hingga media massa.

“Sayangnya, aturan mengenai tarif royalti musik di aplikasi online belum ada sehingga kami memprioritaskan hal ini untuk menggenjot realisasi pembayaran ke depan. Kemungkinan, basis perhitungannya di pendapatan, sama seperti media massa,” kata Imam Haryanto, Komisioner LKMN, kepada Bisnis, tak lama ini.

Menurut Imam, perkembangan zaman saat ini yang memacu perubahan terhadap gaya hidup dan kecanggihan teknologi harus direspons dengan mekanisme regulasi. Khusus untuk royalty music, perkembangan teknologi ini menciptakan peluang baru bagi industri musik untuk tumbuh lebih baik.

“Misalnya aplikasi semacam spotify. Jika tidak ada regulasi, tentu saja akan merugikan pencipta musik, seniman musik, hingga hak-hak terkait di dalamnya. Ini adalah agenda prioritas, selain menggenjot kerja sama dengan sejumlah asosiasi dan lembaga untuk meningkatkan kepatuhan pembayaran royalti musik,” ujarnya.

Pada tahun ini, menargetkan pembayaran royalti musik pada tahun ini mampu tergenjot 233,3 persen menjadi Rp 100 miliar. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50 persen akan disumbangkan oleh pembayaran royalti dari karaoke keluarga dan eksekutif mencapai Rp65 miliar, lalu diikuti dengan sektor perhotelan sekitar 15 miliar, dan televisi Rp 10 miliar.

Imam mengemukakan, kontribusi paling besar masih berasal dari karaoke, hotel, dan media televisi karena ketiga sektor ini memiliki nilai ekonomi cukup tinggi dibandingkan lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, LMKN terus berupaya untuk meningkatkan kepatuhan pembayaran royalti musik di 14 sektor.

“Karena budaya kepatuhan membayar ini belum terbentuk luas, maka kami masih fokus membidik pemilik usaha dengan skala besar. Misalnya hotel berbintang 4 ke atas, sedangkan hotel bintag 3 ke bawah masih banyak yang belum tersentuh,” tutur Imam.

Sesuai dengan Pasal 87 UU No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta) yang menegaskan bahwa setiap Pencipta Lagu/Musik, Penyanyi, Pemusik, Pelaku Pertunjukan, Produser Fonogram, dan Pemilik Hak Terkait lainnya harus menjadi anggota Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) agar mereka dapat memperoleh hak ekonomi atas karyanya, termasuk royalti.

BISNIS.COM

Berita terkait

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

2 hari lalu

44 Tahun Duta Sheila on 7 Kelahiran Kentucky AS, Mau Tau Motto Hidupnya?

Duta Sheila on 7 hari berusia 44 tahun tetap menunjukkan eksistensinya dalam berkiprah di industri musik Tanah Air. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

3 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

9 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

11 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

15 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

23 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

28 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

46 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

47 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

50 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya