Manado Dapat Tambahan Pasokan Rawit 20 Ton

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 26 Mei 2017 23:03 WIB

Cabai rawit merah. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Manado -- Kota Manado dipastikan mendapat tambahan pasokan rica atau cabai rawit 20 ton jelang bulan suci ramadan. Secara keseluruhan, pasokan komoditas utama di ibukota Sulawesi Utara itu dipastikan terjamin.


Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Soekowardojo, mengatakan tambahan pasokan rawit diharapkan membuat harga stabil. Pasalnya, dalam empat bulan terakhir, cabai rawit merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi Sulut yang mencapai 2,49 persen.


Dia menambahkan, pasokan rica bertambah berkat panen raya Kelompok Tani Mapalus, salah satu kelompok tani binaan BI di Sulut. Soekowardojo menyebut, Kelompok Tani Mapalus bakal bakal bisa memproduksi cabai sebanyak 20 ton.


"[Pasokan] Ini sangat penting bagi pengendalian inflasi menjelang Ramadan," ujarnya di Manado, Jumat, 26 Mei 2017.


Berdasarkan data dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga rica hari ini di Sulawesi Utara mencapai Rp60.000 per kg. Dalam empat bulan terakhir, harga rica memang bergejolak.


Advertising
Advertising

Bisnis.com mencatat, selama dua pekan di Maret 2017, harga rica di Sulawesi Utara (Sulut) merangkak dari Rp98.750 per kg menjadi Rp120.000 per kg lalu melandai hingga posisi Rp31.000 per kg per 7 April 2017. Harga kemudian merangkak ke level Rp65.000 di awal Mei 2017.


Soekowardojo mengatakan, pihaknya bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) Sulut melakukan beragam cara guna menjaga harga rica tetap terjangkau. BI bersama TPID dan Pemerintah Kota Manado misalnya telah memulai gerakan bertanam cabai dan tomat.


BI membagikan 12.000 bibit cabai dan tomat kepada masyarakat di 12 wilayah kecamatan Kota Manado. Pembagian bibit kepada rumah tangga ini diestimasi bisa menambah produksi cabai dan tomat sebanyak 12 ton saat panen perdana.


Soekowardojo menekankan, selain cabai, BI juga tengah fokus mengendalikan harga tomat sayur. Pasalnya, harga komoditas ini juga mengalami lonjakan dalam empat bulan pertama 2017. Kontribusi tomat sayur dan kenaikan tarif tenaga listrik dalam tahun berjalan membentuk inflasi hingga 1,5 persen.


Tingkat inflasi tahun berjalan di April 2017 menurut Soekowardojo terbilang tinggi karena sepanjang tahun lalu, inflasi hanya mencapai 0,35 persen. Adapun sepanjang tahun ini, BI menargetkan inflasi bergerak di kisaran 3 persen+--5 persen.



BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

27 September 2023

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.

Baca Selengkapnya

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

12 Juni 2023

Deretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha

Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok awal Juni 2023 ini, disebutkan ada 4 yang naik menjelang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

11 Februari 2023

Iming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023

Presiden Jokowiakan berikan insentif hingga Rp 15 miliar kepada pemerintah daerah yang berhasil menjaga tingkat inflasi. Ini penyebab inflasi.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

6 Februari 2023

BPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi

Menteri Airlangga menanggapi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 yang masih ditopang oleh harga komoditas.

Baca Selengkapnya

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

1 Februari 2023

BPS Ingatkan soal Stok dan Distribusi Pangan untuk Kendalikan Inflasi

Kepala BPS Margo Yuwono mengingatkan para pemangku kepentingan untuk memperhatikan stok dan distribusi pangan untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

14 Januari 2023

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

Harga emas menguat tajam mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, didorong ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Baca Selengkapnya

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

13 Januari 2023

Ganjar Minta Semua Pihak Tertib Pantau Harga Kebutuhan Pokok dan Lebih Rajin Turun ke Pasar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pemangku kebijakan lebih disiplin memantau pergerakan harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya

Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

27 September 2022

Resesi Global Kian Dekat, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia?

Ekonom senior Center Of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menjelaskan masih ada kemungkinan Indonesia terkena dampak dari resesi global.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

23 September 2022

Harga BBM Naik, Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Ikut Naik

Sejumlah pedagang di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur setelah harga BBM naik, harga sejumlah jenis beras di sana ikut naik

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

2 September 2022

Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Peneliti Ingatkan Harga Stabil Tapi Tak Terjangkau

CIPS menyebutkan tingginya harga beberapa komoditas pangan akan semakin melemahkan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya