Produk Keuangan Syariah Perlu Sosialisasi Masif di NTB

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 14:52 WIB

Ilustrasi perbankan Syariah. muslimdaily.net

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah dinilai perlu mengenalkan produk-produk keuangan syariah agar bisa lebih dikenal di masyarakat sehingga bisa memiliki nilai kompetitif dengan produk layanan keuangan konvensional, salah satunya pasar modal syariah.

Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Rosyadi Sayuti meminta pengurus Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) NTB menjadi pionir dalam mengenalkan kepada masyarakat bagaimana cara berinvestasi pada pasar investasi syariah.

Rosyadi menyadari bahwa dukungan banyak pihak, terutama IAEI sangat dibutuhkan untuk membangkitkan ekonomi syariah Indonesia yang market share-nya masih rendah, hanya berkisar di angka 5 persen. Untuk itu, NTB dengan basis masyarakat muslim yang besar diharapkan bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi syariah nasional.

“Komitmen Pemerintah Provinsi NTB memasyarakatkan Ekonomi Syariah tidak perlu diragukan lagi. Bahkan kebijakan untuk mengkonversi Bank NTB Konvensional menjadi 100 persen bank syariah telah mencapai kesepakatan bersama,” ujar Rosyadi di Mataram, Kamis, 25 Mei 2017.

Menurut Rosyadi, salah satu yang menyebabkan lambannya pertumbuhan perbankan syariah adalah terminologi yang digunakan dalam perbankan syariah masih belum familiar dikenal masyarakat.

Menurut dia, sosialisasi eksternal seperti dari IAEI ini yang lebih optimal menjadi solusi membangkitkan ekonomi syariah di Indonesia.

“Jika sosialisasi ke masyarakat sudah mantap, saya yakin akan banyak nasabah baru yang akan menabung di Bank, karena sebelumnya tidak sedikit masyarakat kita yang enggan berhubungan dengan Bank karena alasan riba,” ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah IAEI NTB Zaidi Abdad menyambut baik dan mendukung arahan tersebut. Pihaknya berjanji akan mendukung sepenuhnya proses konversi Bank NTB konvensional mejadi Bank NTB Syariah.

“Kami ingin mengeratkan kerja sama dan koordinasi dengan pemerintah daerah agar lebih optimal membangun perekonomian syariah di bumi seribu masjid,” ucapnya.

BISNIS.COM



Berita terkait

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

8 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

35 hari lalu

Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.

Baca Selengkapnya

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

40 hari lalu

Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

44 hari lalu

BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

1 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

26 Februari 2024

BI Proyeksikan Ekonomi Syariah Tumbuh hingga 5,5 Persen pada 2024

BI memproyeksikan Ekonomi Syariah Indonesia tumbuh sebesar 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024. Adapun pertumbuhan tersebut didukung oleh pembiayaan perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

26 Februari 2024

Kemenkeu Sebut Porsi Keuangan Syariah RI Masih Minim: Hanya 10,81 Persen

Kementerian Keuangan menyoroti minimnya porsi keuangan syariah terhadap kinerja sektor keuangan nasional. Padahal, masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

22 Februari 2024

Terpopuler: Pengganti Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono yang Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Strategi Menteri ATR AHY Berantas Mafia Tanah

Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak masuk dalam kabinet pemerintahan berikutnya. Lalu siapa yang berpotensi menjadi Menkeu berikutnya?

Baca Selengkapnya

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

7 Februari 2024

OJK Tetapkan Bembi Juniar sebagai Direktur Utama Hijra Bank

Penunjukan Bembi sebagai Direktur Utama Hijra Bank oleh OJK diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis bank syariah tersebut.

Baca Selengkapnya