Perusahaan Pelayaran Nasional Beli 2 Kapal Ro-Ro Rp 70 Miliar

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 10:42 WIB

ANTARA/M Rusman

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pelayaran nasional, Agung Line menggelontorkan investasi sekitar Rp 70 milliar untuk membeli dua kapal jenis roll on-roll off (ro-ro) passenger yang dioperasikan pada rute penyeberangan Lembar Lombok-Padangbai Bali.


Direktur Agung Line, Ryano Panjaitan mengatakan pembelian dua kapal ro-ro yang melayani rute itu yakni MV.Ostina 1 dan MV Ostina 2 dilakukan setelah pihaknya melakukan akuisisi terhadap salah satu perusahaan pelayaran lokal yang berbasis di Surabaya baru-baru ini.


“Sejak 1 Mei 2017 kedua kapal ro-ro passenger itu sudah kami operasikan sendiri, setelah sebelumnya kami lakukan study cukup lama. Ini bagian dari komitmen Agung Line untuk berkiprah memajukan industri kemaritiman nasional,” ujarnya saat acara syukuran dan persemian telah di operasikannya kedua kapal tersebut.


Acara yang dilaksanakan diatas kapal Cruise Quick Silver VI di pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta Utara itu berlangsug pada Rabu Malam, 24 Mei 2017, yang juga turut dihadiri jajaran Direksi dan Manajemen perseroan, serta mitra kerja maupun stakeholder dan instansi terkait.


Dia mengatakan, MV Ostina 1 berbobot 889 gross ton (GT) dengan mesin 2 x 1.800 horse power mampu mengangkut penumpang sebanyak 250 orang dan 30 kendaraan. terdiri dari 2 dek. “Dek pertama khusus untuk kendaraan dan kargo sedangkan dek kedua khusus untuk penumpang dengan fasilitas kelas ekonomi dan Eksekutif,” tuturnya.


Advertising
Advertising

Adapun MV Ostina 2, memiliki bobot 538 GTn dengan mesin 2 x 1.700 horse power mampu mengangkut penumpang sebanyak 230 orang dan 25 unit kendaraan. Kapal ini juga terdiri dari 2 dek, dimana dek pertama khusus untuk kendaraan dan kargo, dan dek ke dua khusus untuk penumpang dengan fasilitas kelas ekonomi.


“Kedua kapal itu dalam sehari melayani empat voyage dan fasilitas kapal juga dilengkapi dengan pendingin ruangan, musholla, klinik kesehatan, dan kantin,” ujarnya.


Ryano mengatakan, Agung Line yang berdiri pada 2013 saat ini bergerak di lini bisnis bidang jasa angkutan lau dan fokus untuk melayani pengiriman unit kendaraan dan alat berat serta penyeberangan.


Dalam menjalankan bisnis pelayaran, kata dia, pihaknya berkomitmen memerhatikan faktor safety atau keselamatan pelayaran serta memberlakukan jaminan asuransi bagi kapal dan muatannya termasuk penumpang.


Agung Line merupakan salah satu anak usaha Agung Concern Group yang sudah berdiri sejak 1954 dengan lini bisnis lainnya yakni Agung Warehouse,Agung Freight, Agung Cartrans,Agung Toyota,Agung Rent, dan Agung Autogaleria.


Ryano juga mengatakan, awal bisnis Agung Line dimulai pada 2013 dengan mengoperasikan kapal induk jenis full ro-ro MV Ostina untuk pengangkutan unit kendaraan dan alat berat melayani rute Batam, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Jakarta, dan hingga ke Belawan-Medan.


Dengan bobot 8.443 Gross Ton (GT), imbuhnya, kapal induk MV Ostina mampu mengangkut hingga 600 unit kendaraan yang juga dilengkapi dengan teknologi online yang mampu memonitor kecepatan dan lokasi kapal tersebut secara real time dari kantor pusat Jakarta sehingga segala kondisi yang mungkin terjadi di laut bisa segera diketahui dan ditanggulangi.


Ryano mengatakan, bisnis pelayaran merupakan prospek jangka panjang meskipun nilai investasinya cukup tinggi. Namun, imbuhnya, perseroan akan terus melakukan studi sekaligus mencari peluang untuk melakukan ekspansi bisnis angkutan laut di dalam maupun luar negeri.


“Di tahun 2017 ini, Agung line juga sudah mulai mengembangkan unit usaha ke kapal motor ferry penyeberangan dengan target utamanya adalah penyeberangan Merak-Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, Padangbai - Lembar, dan Kayangan- Tano, serta penyeberangan rute lain di seluruh Indonesia,” ujarnya.


Chairman Agung Concern Group, HM Bukti Panjaitan mengatakan, Agung Line diharapkan dapat tumbuh dan ikut berperan lebih dalam kancah kemaritiman nasional ditengah fokus program pemerintah mengembangkan sektor tersebut.



BISNIS.COM

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

18 menit lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

19 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

19 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

23 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

31 hari lalu

Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

38 hari lalu

Dampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan

Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu

Baca Selengkapnya

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

40 hari lalu

Diduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar

Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

51 hari lalu

Kemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute

Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

20 Februari 2024

Peringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

15 Februari 2024

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Mayoritas di Perairan Sulawesi

Peringatan dini gelombang tinggi, maksimal hingga 4 meter, ditujukan BMKG untuk masyarakat pesisir dan pelaut.

Baca Selengkapnya