BI Optimistis Ekonomi Bisa Tumbuh 7 Persen, Ini Syaratnya  

Reporter

Rabu, 24 Mei 2017 13:53 WIB

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi dan IMF. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia optimistis stabilitas perekonomian dalam kondisi stabil pada tahun ini setelah tahun lalu menghadapi ketidakpastian global akibat kebijakan moneter Amerika Serikat dan harga komoditas yang menurun. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, dengan stabilitas tersebut, pertumbuhan ekonomi seharusnya bisa berada di atas 7 persen.

Baca: Target Pertumbuhan Ekonomi di RAPBN 2018 Dianggap Tak Realistis

"Untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, 5 persen tidak cukup, perlu tumbuh di atas 7 persen. Perlu upaya bersama reformasi struktural, baik fiskal, moneter, maupun sektor keuangan," katanya di BI, Rabu, 24 Mei 2017.

Baca: APEC Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2017 Berkisar 3,8 Persen

Agus menyebutkan pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen bisa tercapai apabila stabilitas makroekonomi terjaga. Sistem keuangan dengan permodalan kuat dan sistem pembayaran yang terjaga juga dapat mewujudkan perekonomian yang sehat. "Pertumbuhan ekonomi yang sehat tidak dapat tercapai kalau tidak ada stabilitas makroprudensial dan sistem keuangan," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Marwan Cik Asan mengatakan Indonesia bisa terjebak sebagai negara dengan pendapatan menengah apabila pertumbuhan ekonomi hanya berkisar 5 persen hingga 2030. Menurut Marwan, pemerintah perlu menggenjot pertumbuhan ekonomi ke level 10 persen. "Adanya koordinasi empat lembaga Komite Stabilitas Sistem Keuangan bertugas menjaga sistem keuangan kita tidak bergejolak," ucapnya.

Adapun Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara menuturkan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,4-6,1 persen tahun ini akan tercapai setelah pemerintah mampu mengatasi hambatan kebijakan struktural dan moneter. Selain itu, pemerintah harus berupaya menjaga kredibilitas fiskal, pertumbuhan investasi, neraca perdagangan, dan konsumsi. "Kalau terpenuhi bisa, tuh, 5,4-6,1 persen. Range itu yang bisa kami capai dengan kondisi saat ini," tuturnya.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

8 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

8 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

10 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

13 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

16 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya