Triwulan I, Realisasi Kredit Bank Mandiri Rp 23,9 Triliun

Reporter

Rabu, 24 Mei 2017 03:13 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri Regional VI, yang membawahi wilayah Jawa Barat (minus Bekasi, Depok, dan Bogor), merealisasikan penyaluran kredit Rp 23,9 triliun pada triwulan I/2017. Angka ini meningkat 3,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 23,1 triliun.


Pejabat Bank Mandiri Regional VI, Iman Gunawan, mengatakan pembiayaan tersebut disalurkan untuk sektor produktif yang mencapai 75,4 persen dari total portofolio atau Rp 23,1 triliun. Adapun sektor yang dibiayai antara lain perdagangan, industri minuman, industri tekstil, industri plastik dan lain-lain.


"Secara nasional, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit secara tahunan sebesar 14,2 persen pada triwulan I/2017 menjadi Rp 656,2 triliun, dengan rasio NPL gross di level 3,98 persen. Meskipun NPL Gross naik 80 bps, nilainya relatif membaik apabila dibandingkan posisi Desember tahun sebelumnya," ujarnya dalam siaran pers, Selasa, 23 Mei 2017.


Iman menjelaskan, kinerja pembiayaan tersebut berhasil mendorong peningkatan laba bersih perseroan sebesar 6,9 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 4,1 triliun hingga akhir Maret 2017.


Peningkatan laba bersih juga ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan premi bersih sebesar 3 persen menjadi Rp 13,4 triliun, kenaikan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 25 persen menjadi Rp 5,3 triliun, kenaikan biaya operasional 3,8 persen menjadi Rp 7,9 triliun serta pertumbuhan laba operasional sebelum pajak & pencadangan sebesar 11,9 persen menjadi Rp 10,8 triliun dibandingkan dengan akhir Maret 2016.


Advertising
Advertising

Pada periode tersebut, total aset Bank Mandiri mencapai Rp 1.034,4 triliun, meningkat 14,1 persen dari akhir triwulan I-2016. “Melalui penguatan fungsi intermediasi, Bank Mandiri ingin mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang ingin berkontribusi maksimal dalam merealisasikan program-program strategis pemerintah,” jelas Iman Gunawan


Iman melanjutkan, salah satu realisasi peningkatan intermediasi ditunjukkan melalui konsistensi peningkatan pembiayaan ke sektor produktif yang tercatat tumbuh 13 persen menjadi Rp 497,8 triliun. di mana kredit investasi tumbuh 15 persen dan kredit modal kerja tumbuh 11,9 persen.


Sampai dengan triwulan I/2017, Bank Mandiri telah berkomitmen memberikan pembiayaan di sektor Infrastruktur sebesar Rp 202,8 triliun atau tumbuh 28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di antaranya untuk pembiayaan jalan raya dan tol Rp 19,5 triliun, transportasi Rp 52,2 triliun, tenaga listrik Rp 45,5 triliun, migas dan energi terbarukan Rp 32,4 triliun, konstruksi Rp 22,2 triliun, dan telematika Rp 15,2 triliun.


Sedangkan untuk meningkatkan peranan sektor UMKM, Bank pelat merah ini telah memberikan pembiayaan sebesar Rp 78,2 triliun, naik 4,8 persen secara tahunan pada periode Januari-Maret 2017.


Di samping itu, perseroan juga secara konsisten terlibat dalam penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM dengan nilai total portofolio per akhir Maret 2017 sebesar Rp 38,3 triliun kepada lebih dari 826.000 nasabah. Khusus pada tiga bulan pertama tahun ini, KUR yang telah dikucurkan perseroan Rp 3,3 triliun atau 25,2 persen dari target Rp 13 triliun sepanjang 2017.


“Sejalan dengan strategi bisnis perseroan, kami juga akan mendorong ekspansi Bank Mandiri melalui pembiayaan di segmen korporasi dan konsumer yang pada akhir triwulan I/2017 masing-masing telah tumbuh 26,8 persen dan 18,8 persen dibandingkan tahun lalu menjadi Rp 234,7 triliun dan Rp 87,2 triliun,” tutur dia.


Iman melanjutkan, ekspansi kredit korporasi perseroan terutama didorong oleh keterlibatan di sejumlah proyek infrastruktur, sedangkan kontributor ekspansi kredit konsumer berasal dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang mencapai Rp 30,2 triliun, dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) sebesar Rp 22,6 triliun.


BISNIS.COM

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

9 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

2 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

12 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

13 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

13 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya