TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan membaiknya peringkat layak investasi Indonesia versi lembaga Standard and Poor's (S&P) menjadi pertanda meningkatnya kepercayaan dunia internasional terhadap ekonomi Indonesia. "Menunjukkan tata kelola keuangan kita semakin baik," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Sabtu, 20 Mei 2017.
Naiknya peringkat tersebut menandakan adanya perbaiknya dalam aspek kemudahan berusaha yang tengah diupayakan pemerintah. Jokowi yang mengapresiasi pencapaian itu berharap investor asing semakin terdorong untuk datang ke Indonesia.
Lembaga pemeringkat internasional, Standard and Poor’s (S&P) pekan ini menempatkan Indonesia pada peringkat investment grade BBB- atau outlook stabil. Sebelumnya status Indonesia ada di BB+ atau positive outlook. Menurut S&P, kenaikan peringkat itu didasari berkurangnya risiko fiskal seiring kebijakan anggaran pemerintah yang lebih realistis.
Kebijakan itu dianggap dapat membatasi kemungkinan memburuknya defisit serta mengurangi risiko peningkatan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB). S&P juga memperkirakan adanya perbaikan penerimaan negara setelah diterapkannya tax amnesty serta pengelolaan pengeluaran fiskal yang lebih terkendali.
Jokowi mengatakan semakin banyak investor ke Indonesia, peluang lapangan kerja baru terbuka lebar. Dampak lain, kata Jokowi, biaya utang pemerintah bisa turun sehingga ruang fiskal makin besar. "Juga meringankan biaya bunga yang ada di APBN,” ucapnya.
Namun, Presiden Jokowi memberikan satu catatan penting, yakni naiknya peringkat investasi ini menunjukkan stablitas politik keamanan Indonesia membaik. “Masyarakat semakin dewasa, semakin matang dalam berpolitik. Ini juga dilihat oleh mereka,” kata dia.
Ia meminta masyarakat fokus mengerjakan hal positif dan produktif. Jokowi tak mau masyarakat malah sibuk saling menghujat dan memfitnah. "Hentikan sekarang saling menjelekkan. Kita harus ke era yang produktif, ke era yang lebih optimistis,” ucap Jokowi.
ADITYA BUDIMAN
Berita terkait
Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
41 menit lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
58 menit lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP
1 jam lalu
Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.
Baca SelengkapnyaKata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan
2 jam lalu
Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
4 jam lalu
Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak
4 jam lalu
Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi
5 jam lalu
Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.
Baca SelengkapnyaBahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol
5 jam lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
9 jam lalu
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung
11 jam lalu
Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.
Baca Selengkapnya