Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo salam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2016 di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Kamis, 27 April 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sekitar 5,1 persen di triwulan II 2017 nanti. Dia menambahkan pertumbuhan di triwulan III dan IV bisa mencapai angka di atas 5,2 persen. "Triwulan II diperkirakan 5,1 persen, triwulan III dan IV bisa di atas 5,2 persen," kata Agus Martowardojo saat ditemui di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Mei 2017.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan pertumbuhan ekonomi di tahun ini akan berada di kisaran 5-5,4 persen. Setidaknya dia melihat ada sejumlah faktor yang menyebabkan hal itu dapat terjadi.
Hal pertama adalah meningkatnya ekspor yang menjadi salah satu sumber pertumbuhan di triwulan I dan perbaikan ini didukung pula oleh harga komoditas dunia yang naik. Hal itu menyebabkan permintaan barang-barang ekspor dan manufaktur meningkat.
Faktor lainnya adalah kuatnya konsumsi rumah tangga. Bank Indonesia memperkirakan konsumsi rumah tangga diketahui berada di angka 4,49 persen di triwulan I dan diperkirakan bisa mencapai angka 5 persen di triwulan berikutnya.
Belanja pemerintah juga akan mendorong pertumbuhan investasi, Perry melihat investasi di sektor bangunan cukup kuat. Meski begitu diperkirakan investasi non bangunan akan meningkat seiring perbaikan kinerja ekspor, sehingga menimbulkan keberlanjutan belanja fiskal dari pemerintah.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2017 membaik. Pertumbuhan di triwulan I 2017 tercatat lebih tinggi dibandingkan triwulan yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebesar 5,01 persen