IHSG Menguat 29,95 Poin Ditopang Aksi Beli Asing

Reporter

Kamis, 18 Mei 2017 18:06 WIB

Logo PT Bursa Efek Indonesia (BEI) atau biasa disebut Indonesia Stock Exchange (IDX). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis, 18 Mei 2017, ditutup menguat sebesar 29,95 poin seiring dengan investor asing yang kembali melakukan aksi beli. IHSG di Bursa Efek Indonesia ditutup naik 29,95 poin atau 0,53 persen menjadi 5.645,45 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 7,09 poin (0,75 persen) menjadi 941,45 poin.

Baca: Bursa Saham di Kawasan Asia Melemah, Laju IHSG Terhambat

Analis NH Korindo Securities Bima Setiaji di Jakarta, Kamis mengatakan IHSG ditutup menguat setelah sempat bergerak di area negatif pada awal perdagangan tadi pagi, pelaku pasar asing yang kembali melakukan aksi beli menjadi salah satu faktor pendorong IHSG. "Aksi beli saham oleh investor asing menopang kenaikan IHSG di saat bursa saham regional cenderung tertekan," katanya.

Baca: Tunggu Rating RI, IHSG Melemah 31,5 Poin

Berdasarkan data BEI, investor asing mencatatkan beli bersih atau foreign net buy di pasar saham domestik sebesar Rp 393,737 miliar pada Kamis ini, 18 Mei 2017. Sementara pada hari sebelumnya, Rabu, 17 Mei 2017, investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp 202,160 miliar.

Ia menambahkan bahwa sentimen mengenai harga komoditas dunia seperti batubara dan minyak mentah yang menguat juga turut mendorong pelaku pasar saham cenderung melakukan akumulasi pada sektor pertambangan. Ia mengemukakan bahwa saham sektor pertambagan menguat sebesar 1,18 persen menjadi 1.362,01 pada hari ini, 18 Mei 2017.

Penguatan itu seiring dengan harga minyak bumi (Brent) masih di level 52,2 dolar AS per barel, dan harga batubara acuan naik menjadi 74,5 dolar AS per metrik ton. Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 341.449 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,474 miliar lembar saham senilai Rp 7,478 triliun. Sebanyak 148 saham naik, 161 saham menurun, dan 124 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 261,02 poin (1,32 persen) ke 19.53,86, indeks Hang Seng melemah 157,11 poin (0,62 persen) ke 25.136,52, dan Straits Times melemah 2,44 poin (0,08 persen) posisi 3.221,66.


ANTARA

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya