TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengingatkan seluruh pelaku usaha angkutan barang yang menjadi anggotanya untuk tidak membawa muatan berlebih.Ketua Umum DPP Organda Adrianto Djokosoetono mengatakan pihaknya terus mendorong integritas anggota Organda dengan mematuhi aturan dan komitmen menciptakan zero overload dan zero accident.
“Organda menyambut baik jembatan timbang yang dioperasikan Kemenhbub mengingat pentingnya fungsi jembatan timbang untuk menjaga zero overload angkutan barang,” kata Adrianto, Rabu, 17 Mei 2017.
Baca: Angkutan Barang di Papua Bakal Disubsidi
Adrianto menuturkan Organda akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk terus memeriksa angkutan barang truk melalui jembatan timbang. Langkah pemerintah mengaktifkan kembali 25 unit jembatan timbang dari 141 jembatan timbang yang ada di Indonesia diilai merupakan langkah awal yang baik.
Dia menjelaskan selama ini angkutan barang truk yang membawa muatan melebihi kapasitas atau jumlah berat yang diizinkan (JBI) lantaran adanya perang harga antar pengusaha angkutan barang truk.
Baca: Februari 2017, KAI Luncurkan Portal Angkutan Barang
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto meminta para pelaku usaha angkutan barang tidak melanggar ketentuan batas muatan. Dia berharap adanya dukungan anggota Organda dan semua pihak untuk
berkomitmen tidak melanggar jumlah berat yang diizinkan.
"Kami berharap dukungan semua pihak khususnya anggota Organda agar berkomitmen melaksanakannya," ungkap Pudji melalui siaran pers.
Pudji menjelaskan Kementerian Perhubungan sedang melakukan perubahan fundamental terkait dengan revitalisasi jembatan timbang yang saat ini pengoperasiannya berada di Kemenhub sesuai dengan amanah UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Dia mengutarakan jumlah jembatan timbang yang berada di seluruh Indonesia mencapai 141 unit dan telah kembali dioperasikan 25 unit.Dari 25 unit jembatan timbang yang dioperasikan kembali, sembilan di antaranya dijadikan percontohan dengan dikelolakan kepada pihak ketiga.
Pudji menambahkan pihaknya juga telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Kepolisian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kemenhub juga akan memodernisasi peralatan konvensional yang selama ini digunakan di jembatan timbang menjadi peralatan modern berbasis teknologi informasi.Selain mengoperasikan jembatan timbang, ucap Pudji, Kementerian Perhubungan juga mendapatkan peralihan operasional terminal-terminal tipe A yang ada di daerah-daerah sesuai dengan amanah UU No. 23/2014 tersebut.
BISNIS.COM
Berita terkait
Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap
11 hari lalu
Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.
Baca SelengkapnyaArus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta
15 hari lalu
Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.
Baca SelengkapnyaHasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi
17 hari lalu
Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.
Baca SelengkapnyaTravel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi
17 hari lalu
Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI
Baca SelengkapnyaPengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang
24 hari lalu
Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSatu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen
26 hari lalu
Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem
40 hari lalu
Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas
59 hari lalu
Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat
6 Januari 2024
Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.
Baca SelengkapnyaAngkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru
28 Desember 2023
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya