BIJB dan AP II Bahas Pengelolaan Bandara Kertajati  

Reporter

Selasa, 16 Mei 2017 15:41 WIB

Sejumlah pekerja dengan alat seadanya menyelesaikan pembangunan menara pantau bandara Kertajati di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 15 Februari 2017. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Bandung - Penetapan PT Angkasa Pura II sebagai operator awal Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, belum rampung dinegosiasikan. Direktur Utama PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra mengatakan pihaknya masih membahas draf perjanjian kerja sama (PKS) dengan pihak AP II.

“Butir-butir (perjanjian) umum sudah selesai, tinggal butir-butir khusus tentang finansial yang belum final,” katanya di Bandung, Selasa, 16 Mei 2017.

Baca: Bandara Kertajati Raih Pembiayaan Rp 930 Miliar

Menurut Virda, draf finansial adalah pembahasan paling penting, mengingat akan muncul hitungan berapa kewajiban bayar pihaknya pada AP II dalam kerja sama operasi bandara yang akan dioperasikan pada pertengahan 2018 tersebut. “Nanti rencananya yang mengoperasikan AP II dulu, lalu kami backup. Kami gunakan juga (izin) badan usaha bandar udara (BUBU) milik AP II,” tuturnya.

Baca: Pembangunan Sisi Udara Bandara Kertajati Kelar Akhir 2017

Sedangkan untuk kesepakatan yang bersifat umum dan sudah disepakati, kata Virda, terkait dengan lingkup kerja kedua belah pihak. AP II dalam pengelolaan nanti akan mengendalikan operasi dan perawatan sementara PT BIJB akan bergerak dalam bidang komersial. “Ini sesuai dengan kapasitas masing-masing,” ujarnya.

Pihaknya tidak gentar terhadap urusan biaya yang akan dikeluarkan nanti saat PKS sudah terwujud. Korporasi saat ini sudah mendapat lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna melepas reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). “Yang akan kami rilis hasil appraisal itu Rp 930 miliar, senilai 31 persen saham,” katanya.

Saat ini, BIJB tengah menuntaskan urusan administrasi sebelum melepas reksa dana penyertaan terbatas tersebut. Dari sisi calon pembeli, Virda memastikan semuanya tengah dalam posisi menunggu, baik BPJS Ketenagakerjaan maupun asuransi dalam negeri dan asing. “Sebentar lagi kami rilis, mudah-mudahan semuanya laku,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa memastikan Pemerintah Provinsi Jaw Barat sudah meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera mengambil alih pengelolaan jalan Kadipaten-Jatibarang. “Panjangnya sekitar 41 kilometer, kami mohon untuk menjadi jalan nasional,” tuturnya.

Permohonan ini diajukan dengan pertimbangan, jika menjadi jalan nasional, lebar dan kapasitas jalan akan bertambah sesuai dengan kriteria akses menuju bandara bertaraf internasional. Pada 2017 ini, pihaknya juga meminta kementerian membantu pembangunan jalan akses non-tol sepanjang 1,8 kilometer. “Serta jalan lingkar bandara pada 2018 mendatang, sudah kami sampaikan,” katanya.

Iwa juga memastikan permintaan pada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar segera menerbitkan izin akses jalan tol turut diajukan. Meski tol bandara masih mendapat penolakan dari Majalengka, permohonan ini tetap diproses agar pada saat diperlukan tidak perlu menempuh tahapan kembali. “Kami sudah memohon izin dari BPJT agar permohonan bisa diterbitkan,” tuturnya.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik menambahkan, pihaknya tengah membidik kerja sama sistem dan alat transportasi dengan Provinsi Guangxi Zhuang, Cina. Dia mengaku Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sudah tertarik menerapkan pemberlakuan motor listrik di perkotaan di sana. “Kami akan menawarkan sistem transportasi dan alat transportasi di Bandara BIJB nanti ke provinsi Guangxi Zhuang,” ucapnya.

Menurut Iwa, Guangxi memiliki sistem transportasi yang sangat berkembang, dari industri otomotif yang sudah menghasilkan 2 juta unit per tahun, pelabuhan terbesar di Cina dan sudah beberapa kali mendorong peningkatan kapasitas pelabuhan di negara lain yang bekerja sama dengan mereka, sampai kereta api cepat dengan jalur sepanjang 1.750 km. “Kami bisa menggunakan kendaraan merek Wu Ling itu di bandara untuk sarana transportasi di sana (BIJB),”katanya.

BISNIS.COM



Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

22 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

6 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya