Eropa Kampanye Negatif Soal Sawit, Ekspor Justru Naik 20 Persen

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 16 Mei 2017 04:10 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meninjau Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang, 7 Agustus 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan ekspor minyak sawit Indonesia mengalami peningkatan. Ini terjadi di tengah moratorium sawit yang dilakukan Uni Eropa pada sawit Indonesia.

"Ekspor crude palm oil kita ke Eropa dan Amerika meningkat per bulan ini, sekitar 15-20 persen," kata Enggar di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin, 15 Mei 2017. Dia mengatakan itu seusai mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima Menteri Pembangunan Ekonomi Italia, Carlo Calenda.


Baca: Peneliti Buat Data Base Kelapa Sawit

Peningkatan ekspor yang terjadi di tengah kampanye negatif Uni Eropa ini, kata Enggar, menunjukan Eropa dan Amerika membutuhkan minyak sawit. Namun, kampanye negatif itu tetap harus disikapi Indonesia karena tetap akan membawa dampak.


Kampanye negatif terhadap sawit terus-menerus dilakukan sejumlah Eropa. Enggar mencontohkan Eropa pernah menyerang sawit dengan isu kesehatan dimana mereka mengatakan sawit mengandung kolesterol tinggi. Merespon tudingan itu, Indonesia membuktikan hal sebaliknya dengan biaya mahal.

Kini, sawit diserang lagi dengan isu lingkungan dan deforestrasi. Meskipun hingga kini kampanye negatif itu tidak berpengaruh pada ekspor, Indonesia tetap harus mengambil sikap. "Sebenarnya isu lingkungan tidak ngaruh ke ekspor, tapi kalau dibiarkan saja akan mengganggu. Ini kan kampanye negatif kalau terus berulang-ulang dampaknya tidak baik," kata Enggar.


Baca: Korporasi Belanda Jajaki Investasi Sawit Berkelanjutan

Masalah moratorium sawit ini menjadi bagian dalam pembicaraan Kalla dengan Carlo. Dalam kesempatan itu, Carlo menyatakan Italia akan membantu persoalan tersebut. Ini juga dilakukan untuk mempercepat negosiasi Indonesia-EU CEPA (Europe Union-Comprehensive Economic Partnership).

Enggar menyatakan pemerintah menargetkan perundingan Indonesia-UE CEPA akan kelar pada akhir tahun ini. Namun dia mengakui, persoalan sawit ini bisa mempengaruhi negosiasi tersebut.


"Wapres menanyakan dan mengingatkan saya usahakan target negosiasi yang telah disepakati, yaitu dalam tahun ini," kata Enggar.

AMIRULLAH SUHADA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

8 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

1 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya