Hingga 2019, PLN Bangun Pembangkit 855 MW di Papua-Maluku

Reporter

Senin, 15 Mei 2017 23:02 WIB

Pekerja memeriksa kondisi aliran listrik di gardu induk Pamona 275 KV di Area PLTA Poso Unit 2, Sulawesi Tengah, Senin (15/8). PT PLN (Persero) bisa melakukan penghematan sebesar Rp 373 miliar per tahun dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso berkapasitas 24 megawatt (MW) dimana penghematan tersebut berasal dari berkurangnya penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini digunakan untuk mengaliri listrik di daerah tersebut. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berencana membangun pembangkit listrik di Papua dan Maluku sebesar 855 megawatt (MW) sepanjang 2017-2019. Untuk Papua, terdapat 460 MW pembangkit listrik yang akan dibangun oleh PLN.


"Di Maluku, totalnya 395 MW sampai 2019," kata Direktur Perencanaan PLN Nieke Widyawati dalam konferensi persnya di Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Senin, 15 Mei 2017.

Nieke merinci, untuk pembangunan pembangkit di Papua, yang masih dalam perencanaan sebesar 115 MW, yang telah pengadaan sebesar 200 MW, yang telah penandatanganan letter of intent (LoI) sebesar 75 MW, dan yang telah konstruksi sebesar 70 MW.

Baca: Kementerian Lanjutkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Sementara itu, untuk pembangunan pembangkit di Maluku, yang masih dalam perencanaan 120 MW, yang telah pengadaan sebesar 115 MW, yang telah penandatanganan LoI sebesar 70 MW, yang telah konstruksi sebesar 30 MW, dan yang telah konstruksi 60 MW.

Khusus untuk 2017, menurut Nieke, PLN menargetkan pembangunan pembangkit sebesar 70 MW di Papua, di mana 50 MW merupakan sistem Jayapura dan 20 MW adalah sistem Nabire. Dengan pembangunan itu, listrik di sistem Jayapura akan surplus 59 MW dan listrik di sistem Nabire surplus 17 MW.

Simak: 7 Kota Ini Jadi Percontohan Pembangkit Listrik dari Sampah

Dengan adanya surplus di sistem Jayapura, PLN dapat menyambung listrik untuk 88.500 pelanggan rumah tangga (RT) atau 44.250 pelanggan bisnis. Adapun surplus di sistem Nabire dapat menyambung listrik untuk 25.500 pelanggan RT atau 12.750 pelanggan bisnis.

Untuk Maluku, pada 2017 ini, PLN menargetkan pembangunan pembangkit sebesar 90 MW, di mana 60 MW merupakan sistem Ambon dan 30 MW adalah sistem Ternate. Dengan pembangunan itu, listrik di sistem Ambon akan surplus 57 MW dan listrik di sistem Ternate surplus 40 MW.

Dengan adanya surplus di sistem pembangkit Ambon, PLN dapat menyambung listrik untuk 85.500 pelanggan RT atau 42.750 pelanggan bisnis. Adapun surplus di sistem Ternate dapat menyambung listrik untuk 60.000 pelanggan RT atau 30.000 pelanggan bisnis.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

18 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

16 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

19 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

23 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

31 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

31 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

31 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

31 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya