Ekspor pada April Lebih Rendah dari Maret, Ini Penjelasan BPS

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 15 Mei 2017 14:00 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat ekspor Indonesia pada April 2017 turun 10,30 persen dibanding Maret. Pada April kemarin, menurut Kepala BPS Suhariyanto, nilai ekspor Indonesia sebesar USD 13,17 miliar, lebih rendah dari Maretyang mencapai USD 14,68 miliar.

Baca: Setahun ke Depan, Ekspor Indonesia Diprediksi ...

"Sejak April 2012, nilai total ekspor selama April selalu lebih kecil dibanding Maret. Polanya memang seperti itu. Jadi ini merupakan pola yang biasa terjadi," ujar Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto, dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin, 15 Mei 2017.

Kecuk menuturkan, penurunan ekspor pada April disebabkan oleh turun dan naiknya harga beberapa komoditas. Komoditas yang mengalami penurunan harga adalah minyak kelapa sawit, minyak kernel, dan karet. Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah batubara, coklat, timah, dan aluminium.

Menurut data BPS, ekspor migas turun tajam hingga 35,6 persen, yakni dari USD 1,51 miliar pada Maret menjadi USD 976,8 juta pada April. Pada komponen ini, ekspor hasil minyak turun 51,89 persen menjadi USD 87,1 juta, gas turun 18,11 persen menjadi USD 587,2 juta, dan minyak mentah turun 50,65 persen menjadi USD 302,5 juta.

Sementara itu, ekspor nonmigas turun 7,43 persen, yakni dari USD 13,17 miliar pada Maret menjadi USD 12,19 miliar pada April. Penurunan terbesar terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan nabati sebesar 12,23 persen, mesin dan peralatan listrik sebesar 16,32 persen, serta karet dan barang dari karet sebesar 10,70 persen.

Apabila dibandingkan April 2016 yang mencapai USD 11,69 miliar, ekspor pada April 2017 meningkat 12,63 persen. Peningkatan itu dipicu oleh naiknya ekspor nonmigas sebesar 12,89 persen. Ekspor migas pada April 2017 dibanding April 2016 pun naik walaupun tidak setinggi ekspor nonmigas, yakni sebesar 9,54 persen.

Baca: Pemerintah Optimistis Kinerja Ekspor Indonesia Positif

Adapun ekspor Indonesia sepanjang Januari-April 2017 dibanding Januari-April 2016 juga meningkat sebesar 18,63 persen, yakni menjadi USD 53,86 miliar dari sebelumnya USD 45,40 miliar. Ekspor migas sepanjang tahun ini naik 13,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun ekspor nonmigas naik 19,14 persen.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

13 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

10 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

10 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

10 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

10 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya