Bank Cina Cairkan Pinjaman Hari Ini  

Reporter

Senin, 15 Mei 2017 09:15 WIB

Seorang awak media mengabadikan kereta CRH5H saat diresmikan di Changchun, Jilin, Cina, 11 November 2016. Selain berkecepatan tinggi, kereta ini mampu beroperasi di medan yang ekstrem seperti di ketinggian. chinanews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akhirnya mendapatkan kepastian pendanaan. Penandatanganan pencairan pinjaman dari China Development Bank (CDB) akan dilakukan hari ini di Cina. “Kemungkinan besok sore (sore ini),” ujar salah satu petinggi Badan Usaha Milik Negara anggota konsorsium proyek, yang tak mau disebutkan namanya, kepada Tempo, Minggu, 14 Mei 2017. (Baca: Akhirnya Pinjaman Cina USD 4,5 Miliar Untuk Kereta Cepat Cair)

Pencairan pinjaman untuk megaproyek senilai US$ 5,5 miliar atau sekitar Rp 75 triliun ini akan dilakukan secara bertahap. Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sistem PT Wijaya Karya Tbk Novel Arsyad menjelaskan, untuk pencairan tahap pertama, perusahaan konsorsium penggarap, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), akan menerima lebih-kurang US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun. (Baca juga: Pekan Depan, Cina Cairkan Pinjaman Kereta Cepat Rp 13 Triliun)

China Development Bank menjanjikan pinjaman senilai US$ 5,2 miliar atau sekitar Rp 69,4 triliun kepada KCIC. Salah satu syarat pencairan pinjaman adalah penandatanganan kontrak konstruksi senilai US$ 4,7 miliar atau sekitar Rp 62,438 triliun. Pengerjaan konstruksi akan dilakukan secara parsial dan bertahap. (Baca: Proyek Kereta Cepat, Dana Pinjaman Cair Bulan Ini)

Menteri BUMN Rini Soemarno mengakui anggaran proyek kereta cepat berpotensi membengkak dari US$ 5,19 miliar menjadi US$ 5,99 miliar. Dia mengklaim telah bernegosiasi dengan CDB untuk penambahan pinjaman. “Kalau ada cost of run (penambahan anggaran) hingga 50 persen, CDB akan menaikkan (pinjaman),” ujarnya.

Pembengkakan biaya disebabkan adanya perubahan desain proyek. Misalnya, kata Rini, pada awal pengerjaan, proyek ini tidak memakai terowongan. “Namun, setelah pengujian tanah, diputuskan lebih baik pakai terowongan. Ini yang membuat anggaran bisa naik hingga 30 persen,” ucapnya.

Selain itu, proyek jalur kereta sejauh 142 kilometer itu dibayangi dengan kenaikan harga lahan di sejumlah titik yang harus dibebaskan. Saat ini, KCIC masih harus membebaskan banyak bidang lahan di Jawa Barat yang dilintasi rute kereta cepat. Lahan-lahan itu tersebar di Karawang, Purwakarta, Bandung Barat, Cimahi, Bandung, dan Kabupaten Bandung. Hingga Maret lalu, KCIC baru memulai pembebasan lahan dalam skala kecil di Cimahi. “Nantinya, dana pinjaman tahap pertama akan digunakan untuk pembebasan lahan,” tuturnya.

KHAIRUL ANAM | VINDRY FLORENTIN | ANDI IBNU

Berita terkait

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

13 September 2023

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

9 September 2023

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

9 September 2023

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

5 September 2023

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

Integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Api Feeder akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.

Baca Selengkapnya