Revisi Aturan, Kementan Wajibkan Importir Tanam Bawang Putih

Reporter

Sabtu, 13 Mei 2017 14:02 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan inspeksi ke pasar beras Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu, 13 Mei 2017. TEMPO/Diko Oktara

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku sudah meneken revisi Peraturan Menteri Pertanian nomor 86 tahun 2013 tentang rekomendasi impor produk hortikultura. Salah satu poin revisinya adalah mewajibkan importir bekerja sama dengan petani untuk menanam bawang putih.

"Sudah, pokoknya sudah aku teken ya soal itu (revisi Permentan)," kata Amran Sulaiman saat ditemui di Pasar Beras Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu, 13 Mei 2017.

Amran Sulaiman menuturkan selain mengatur importir yang diwajibkan bekerja sama dengan petani, aturan ini juga memperlonggar aturan impor produk hortikultura seperti bawang putih untuk masuk ke Indonesia. "Sehingga harga stabil," ucapnya.

Baca: Menteri Pertanian Gelontor Bawang Putih Impor ke Pasar

Menurut Amran, nantinya importir akan mengambil bawang putih dari hasil kemitraan dengan petani, nantinya akan disupervisi oleh Kementerian Pertanian. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan seperti alat produksi pertanian sehingga ada sinergi positif antar semua pihak.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Spudnik Sujono, mengatakan importir diwajibkan bekerja sama agar ada kepedulian terhadap produksi dalam negeri. Terlebih pemerintah hanya membutuhkan 100 ribu hektar agar bisa swasembada bawang putih.

Baca: Menteri Amran Temukan Harga Bawang Putih Rp 48 Ribu

Menurut Spudnik nantinya luas tanam yang harus ditanam oleh importir yang bermitra dengan petani adalah 5 persen dari jumlah izin impornya, kemudian angka itu dikonversi menjadi luas tanam. "Jadi lima persennya nanti dibagi dengan provitas (produktivitas tanaman) enam ton per hektar, itulah yang menjadi luas."

Pihak Kementerian Pertanian juga sudah melakukan pemetaan soal lahan yang akan ditanami oleh importir ini, seperti di Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Solo, Temanggung dan Tegal. Importir yang bermitra dengan petani baru akan melakukan penanaman setahun setelah aturan ini diberlakukan.

Alasannya, kata Spudnik, agar tak terjadi kegaduhan dan pihaknya juga ingin menyiapkan berbagai persiapan menuju ke sana. "Kami siapkan nanti lokasi dan benihnya," ucap Spudnik.

DIKO OKTARA

Baca: Ini Langkah Menteri Enggartiasto Jaga Harga Bawang Putih di Pasar

Berita terkait

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

12 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

7 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

12 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

13 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

22 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

25 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya