TEMPO.CO, New York - Walt Disney Co, perusahaan di bidang hiburan mencatat lonjakan keuntungan pada triwulan kedua 2017, meskipun pendapatan di divisi televisi kabel tergerus. Perkembangan industri online streaming telah mempengaruhi bisnis industri televisi kabel.
Seperti dilansir dari Channel News Asia yang mengutip AFP, Selasa 10 Mei 2017, laba bersih Disney pada triwulan yang berakhir 1 April 2017 naik 11,4 persen menjadi USD 2,4 miliar. Begitu pula dengan pendapatan naik 2,8 persen menjadi USD 13,3 miliar.
Film "Beauty and the Beast" yang mendulang sukses box office menjadi salah satu penyumbang lonjakan laba Disney. Keuntungan lainnya dari kontribusi divisi taman hiburan dan resort.
Namun divisi televisi kabel yang berfokus pada penyiaran olah raga, ESPN lesu darah. Jumlah pelanggan terus menurun sehingga berefek pada pendapatan iklan. Pendapatan ESPN di triwulan tersebut turun 3 persen menjadi USD 1,8 miliar.
Bob Iger, CEO Walt Disney menyebutkan, perkembangan teknologi digital yang pesat berdampak terhadap industri televisi kabel. "Televisi kabel mulai banyak ditinggalkan penggemar dan beralih ke online streaming," ucapnya.
Agar tidak mati suri, Disney akan menawarkan program ESP kepada perusahaan over the top (OTP) atau berbasis aplikasi digital seperti Youtube, Hulu dan Sling. "Kami juga tengah menyiapkan langkah membuat program ESP lebih mobile friendly," ucap Iger.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
