TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Bogor menjadi salah satu daerah pilihan untuk mendapatkan rumah bagi para pekerja, karena keberadaan Cibinong Center Industrial Estate, Bogorindo, dan Menara Permai sebagai kawasan industri menjadi pilihan penting bagi para pekerja.
Wasudewan, Country Manager Rumah.com, mengatakan Bogor akan menambah kawasan industri di kawasan Jonggol. Hal ini akan membuat pasar perumahan dengan harga di bawah Rp 500 juta di Bogor ikut bergerak.
“Kebanyakan pemburu properti di kawasan Bogor saat ini lebih memilih hunian dengan harga Rp 300-600 juta. Menyoal pangsa pasarnya, kaum end user dengan usia yang masih produktif paling mendominasi,” katanya, Selasa, 9 Mei 2017.
Wasudewan menuturkan dengan jarak tempuh yang lebih baik ke kawasan Ibu Kota melalui kereta commuter line, Bogor memang menjadi pilihan alternatif bagi karyawan yang bekerja di Jakarta.
Baca:
Harga Bawang Tembus Rp 100 Ribu, Mendag Panggil Importir
Importir Bawang Tak Akan Mendapatkan Kuota, Ini Alasannya
Menteri Enggartiasto: Tata Niaga Bawang Putih Terbit Pekan Ini
Tidak hanya didukung dengan satu transportasi massal saja, kawasan ini juga akan segera dilintasi jalur kereta ringan atau light rapid transit (LRT) yang menghubungkan Bogor-Jakarta dalam waktu lebih singkat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya ke proyek LRT beberapa waktu lalu mengutarakan alasan pemerintah mengkoneksikan LRT hingga ke sana. “Menurut pantauan PT KAI, pada hari kerja warga yang menumpang KRL jumlahnya mencapai 800 ribu orang. Jika dikonversikan, artinya ada sekitar 30 persen warga Bogor yang sangat bergantung pada KRL. Menyikapi ini kami merencanakan untuk menyediakan sarana transportasi lain,” katanya.
Menurut hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index, Bogor menempati urutan kelima dalam "10 besar Lokasi Favorit Pencari Properti di Indonesia". Wilayah ini berhasil mengalahkan Depok yang berada satu peringkat di bawahnya.
Berdasarkan data Rumah.com Property Index terbaru, harga rumah di Bogor pada pertengahan kuartal II-2017 dipatok Rp 5,52 juta per meter persegi. Harga ini mengalami kenaikan tipis sebesar 0,94 persen di mana pada kuartal sebelumnya berada di angka Rp 5,47 juta.
BISNIS.COM
Berita terkait
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa
22 hari lalu
Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir
31 hari lalu
KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.
Baca SelengkapnyaDaya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen
31 hari lalu
Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.
Baca SelengkapnyaHarga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya
34 hari lalu
Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaLika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said
35 hari lalu
Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi
37 hari lalu
Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.
Baca SelengkapnyaEkonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah
56 hari lalu
Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.
Baca SelengkapnyaMandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan
56 hari lalu
Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024
57 hari lalu
Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris
59 hari lalu
Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.
Baca Selengkapnya