Konsumsi Minuman Ringan Turun pada Kuartal I 2017  

Reporter

Senin, 8 Mei 2017 13:21 WIB

Pekerja memeriksa kadaluarsa botol kaleng minuman yang diproduksi oleh PT Multi Bintang Indonesia (MBI) Tbk di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur, 18 Mei 2016. Ikuti aturan pemerintah, MBI juga memproduksi minuman non beralkohol guna juga untuk memenuhi kebutuhan konsumen. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta – Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) melaporkan hasil kinerja industri minuman ringan di Indonesia sepanjang kuartal I 2017. Menurut Ketua Asrim Triyono Pridjosoesilo, terlepas dari bonus demografi Indonesia yang menyediakan banyak potensi minuman ringan, dalam beberapa tahun terakhir ini pertumbuhan sektor tersebut masih berada dalam fase rentan.

Baca: Ketimbang Kopi, Minuman Berenergi Lebih Berbahaya?

Hal ini terlihat dari tren pertumbuhan sektor minuman ringan dalam empat tahun terakhir, yang hanya berada di kisaran 4-8 persen. Sedangkan jika berkaca pada awal 2000-an, angka pertumbuhan minuman konsisten berada pada kisaran 10-15 persen.

Baca: Multi Bintang Dongkrak Produksi Minuman Non-Alkohol

”Untuk kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan industri minuman ringan bahkan negatif. Minus 3-4 persen. Ini terjadi hampir pada semua kategori minuman ringan, “ tutur Triyono Pridjosoesilo dalam acara konferensi pers di Hotel Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 8 Mei 2017.

Di sisi investasi, industri makanan dan minuman, termasuk minuman ringan siap saji di dalamnya, masih menjadi salah satu penyumbang investasi yang signifikan. Berdasarkan data realisasi kuartal I 2017 dari BKPM, sektor ini menyumbangkan nilai investasi sebesar Rp 18,5 triliun.

Meski demikian, dari data juga terlihat bahwa para investor asing masih memperlihatkan keraguan untuk berinvestasi di sektor ini. Adapun sebagian besar investasi masih didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Terlepas dari pertumbuhan yang masih rentan, menurut Triyono, industri minuman ringan masih menyediakan potensi yang besar. Sebab, bonus demografi Indonesia, sebagai negara dengan lebih dari 250 juta konsumen, 25 persennya merupakan usia produktif, yang dapat menyediakan potensi pertumbuhan pasar konsumsi yang menjanjikan tak hanya di kelas menengah, tapi juga menengah ke bawah.

”Data BPS 2013 menunjukkan bahwa konsumen Indonesia membelanjakan 2 persen belanja bulanan mereka untuk minuman,” kata Triyono.

DESTRIANITA



Berita terkait

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

18 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Lalu Pollycarpus Terpidana Kasus Pembunuhan Munir Meninggal, Apa Sebabnya?

16 Oktober 2023

3 Tahun Lalu Pollycarpus Terpidana Kasus Pembunuhan Munir Meninggal, Apa Sebabnya?

Hari ini, Sabtu, 17 Oktober 2020 eks terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Jejak Impunitas dalam Kasus Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

5 Agustus 2023

Jejak Impunitas dalam Kasus Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

Pangliam TNI jamin tak ada impunitas dalam kasus korupsi Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi. Ini jejak impunitas kasus pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya

Susul Partai Prima, Partai Berkarya Ikut Gugat KPU ke PN Jakarta Pusat

7 April 2023

Susul Partai Prima, Partai Berkarya Ikut Gugat KPU ke PN Jakarta Pusat

Partai Berkarya juga meminta PN Jakarta Pusat memerintahkan KPU menghentikan tahapan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Berkarya Dukung Putusan PN Jakarta Pusat: Pemilu 2024 Ditunda, Ini Profil Muchdi PR Ketua Umumnya

21 Maret 2023

Partai Berkarya Dukung Putusan PN Jakarta Pusat: Pemilu 2024 Ditunda, Ini Profil Muchdi PR Ketua Umumnya

Partai Berkarya yang dipimpin Muchdi PR mendukung putusan PN Jakarta Pusat untuk menunda Pemilu. Ini dia profil Muchdi PR.

Baca Selengkapnya

LBH Jakarta Sebut Tim Adhoc Munir Perlu Dukungan Penuh Pemerintah

25 Desember 2022

LBH Jakarta Sebut Tim Adhoc Munir Perlu Dukungan Penuh Pemerintah

Tim Adhoc Munir dinilai memerlukan dukungan penuh dari pemerintah. Presiden Jokowi diminta tampil ke publik membicarakan masalah ini.

Baca Selengkapnya

Profil Muchdi Pr dan Perannya dalam Pusaran Kasus Pembunuhan Munir

13 September 2022

Profil Muchdi Pr dan Perannya dalam Pusaran Kasus Pembunuhan Munir

Sosok Muchdi Pr mendapat sorotan publik setelah peretas Bjorka membocorkan kronologis pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.

Baca Selengkapnya

Muchdi Pr Disebut Bjorka Dalang Pembunuhan Munir, Berikut Profilnya

12 September 2022

Muchdi Pr Disebut Bjorka Dalang Pembunuhan Munir, Berikut Profilnya

Muchdi Pr merupakan Danjen Kopassus dan Deputi V BIN yang sempat berkomunikasi dengan Pollycarpus sebagai pembunuh Munir.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bjorka Ungkap Data Muchdi hingga Istana Presiden

11 September 2022

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bjorka Ungkap Data Muchdi hingga Istana Presiden

Topik tentang pembocor Bjorka membagikan tulisannya soal pembunuhan aktivis HAM Munir menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Muchdi Pr Disinggung Bjorka soal Munir, Sekjen Partai Berkarya: di Pengadilan Tak Terbukti

11 September 2022

Muchdi Pr Disinggung Bjorka soal Munir, Sekjen Partai Berkarya: di Pengadilan Tak Terbukti

Menurut Badaruddin,hacker Bjorka yang membuka kembali nama Muchdi Pr dalam kaitan kasus Munir memiliki niat tertentu.

Baca Selengkapnya