Harga Lebih Murah, Daging Beku Bakal Dijual di Pasar Tradisional

Reporter

Sabtu, 6 Mei 2017 10:15 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melihat aksi Walikota Ridwan Kamil memotret daging sapi saat sidak pasokan barang dan pemantauan harga di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 5 Mei 2017. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan akan mengizinkan daging impor beku dijual di pasar tradisional. Daging beku tersebut, kata Enggar, dibanderol paling mahal Rp 80 ribu per kilogram. “Biar masyarakat punya pilihan,” kata dia saat mengunjungi Pasar Kosambi, Bandung, kemarin.

Menurut Enggar, strategi ini diambil untuk membantu Kementerian Pertanian mendongkrak populasi sapi yang terus turun. Daging impor akan menggantikan sapi-sapi yang produktif agar tidak dipotong oleh peternak. “Semakin dipotong, semakin habis sapi kita,” ucap dia.

Baca: Menteri Perdagangan Bicara Soal Konsumsi Daging Indonesia 2,9 Kg

Enggar mengklaim stok daging impor beku mencukupi kebutuhan. Di gudang Perum Bulog, kata dia, ada 40 ribu ton daging dari India. Dalam waktu dekat juga akan ada pasokan tambahan 51 ribu ton. Adapun stok daging di pasar, distributor, dan importir melebihi 40 ribu ton. “Sampai empat bulan ke depan stok masih aman,” kata dia.

Baca: Daging Kerbau Murah Pukul Jagal dan Peternak Sapi


Agar harga tak meroket, Kementerian Perdagangan akan memperketat distribusi daging-daging beku ini. Enggar berjanji dalam dua pekan ke depan daging sapi beku akan masuk ke pasar tradisional. “Daging beku itu lebih higienis. Biar masyarakat memilih kualitas yang bagus.”

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan masyarakat masih memerlukan edukasi agar bisa menerima daging beku. “Konsumen tidak terlalu suka daging beku karena kurang edukasi. Ternyata daging beku itu lebih higienis dan lebih murah,” ujar dia.

Ridwan Kamil mengatakan pedagang siap menjual daging beku. Dia mengklaim tidak ada kendala infrastruktur, seperti lemari pendingin. “Ada di kolong-kolong. Enggak masalah,” kata dia. Menurut Ridwan, pemerintah daerah akan terus memantau pergerakan harga bahan makanan, terutama jelang Ramadan dan Idul Fitri. “Kalau ada kenaikan harga tidak wajar, sudah lampu kuning bagi kami untuk mengambil tindakan.”

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bermartabat, Ervan Maksum, mengatakan karkas daging segar dari rumah potong Rp 90 ribu dan dijual pedagang di pasar Rp 120 ribu per kilogram. Menurut dia, marginnya tidak terlalu berbeda dengan daging beku.

Ervan mengatakan daging beku sepintas akan terlihat berbeda karena teksturnya berubah karena lebih tinggi kadar airnya. Tapi setelah dihangatkan, teksturnya tidak berbeda dengan daging biasa. Agar bisa diterima konsumen, PD Pasar Bermartabat akan menyiapkan infrastruktur penjualan daging beku. “Kami sudah punya freezer.”

Salah satu pedagang di Pasar Kosambi mengatakan harga daging sapi dalam dua pekan terakhir bertahan di level Rp 120 ribu per kilogram. Menjelang Idul Fitri, harganya bisa melonjak hingga Rp 150 ribu per kilogram.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

5 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

12 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya