Kuartal I, PLN Jabar Tambah 160.356 Pelanggan

Reporter

Jumat, 5 Mei 2017 23:00 WIB

Ilustrasi PLN. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga kuartal I/2017, PT PLN Distribusi Jawa Barat (Jabar) telah mengalami penambahan 160.356 pelanggan. Dengan demikian, total di Jabar saat ini PLN meraup 12.667.565 pelanggan.


General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purnawa menjelaskan, penambahan terbanyak dari pelanggan rumah tangga sebesar 11.887.688. Selain itu, ada juga pelanggan jaringan listrik untuk kebutuhan bisnis, sosial, pemerintahan dan industri.



"Bekasi menjadi wilayah persebaran jaringan listrik terbanyak dan penyumbang pelanggan terluas, dengan 1.487.148 pelanggan. Ada pula daerah lain dengan penambahan terbanyak lainnya yaitu Cirebon sebanyak 1.420.065 pelanggan dan Tasikmalaya 1.176.822 pelanggan," katanya, kepada wartawan di Bandung, Jumat, 5 Mei 2017.


Menurutnya, target jumlah pelanggan tahun ini sebanyak 761.095 pelanggan. Penambahan jumlah pelanggan lebih dipengaruhi kesiapsediaan material dan petugas serta berbagai kemudahan transaksi yang diberikan PLN untuk pelanggan.


Saat ini, kebutuhan listrik di sektor bisnis digunakan oleh 441.143 pelanggan dengan pelanggan sosial sebanyak 251.723 pelanggan, pemerintahan 72.066 pelanggan, kemudian industri ada 14.149 pelanggan.


Advertising
Advertising

Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik dan mendukung penambahan jumlah pelanggan, PLN Distribusi Jabar telah mengalokasikan anggaran sebagai investasi untuk penambahan dan updating trafo dengan total kapasitas 650.690 kVA sebanyak 4.180 unit.


Selain itu, ada penambahan panjang jaringan dan penggantian jaringan SUTM dengan total 2.318 kms. Juga ada penambahan panjang jaringan dan penggantian jaringan SUTR dengan total 1.273 kms.


"Dari sisi pasokan listrik dari Januari sampai Maret 2017, beban puncak siang tertinggi di sistem Jabar mencapai, 6.689 megawatt dan puncak malam tertinggi Jabar mencapai 7.172 MW dengan mampu pasok rata rata DJB sebesar 12.974 MW," jelas dia.


Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dengan adanya sistem jaringan listrik dan pasokan listrik yang cukup tersebut diharapkan para investor berinvestasi di Jabar sehingga perekonomian bisa terus tumbuh pesat.


Rasio elektrifikasi Provinsi Jawa Barat saat ini sudah mencapai 96,8 persen. Jabar merupakan salah satu provinsi dengan rasio elektrifikasi tertinggi di Indonesia. Meski begitu, masih ada warga di beberapa desa atau dusun di Jabar yang belum mendapatkan akses listrik.


Total seluruh desa di Jawa Barat sekitar 5.900 lebih. Dari jumlah itu, ada sekitar 1.300 dusun yang belum mendapatkan listrik secara optimal. Oleh karena itu, di tahun ini PLN menargetkan bisa mengalirkan listrik ke sekitar 750 dusun di Jawa Barat.


"Jadi kalau desa sebetulnya sudah semua. Tapi ada beberapa dusun yang berada di bawah desa. Pada data kami ada 1.300 dusun yang belum dapat listrik. Nah tahun ini 750, sisanya di tahun 2018," ucapnya.


Menurut data PLN, total anggaran Program Listrik Pedesaan di 2017 meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun 2016 menjadi sebesar Rp 196,1 miliar. Sampai dengan Maret 2017 penyerapan dari anggaran tersebut sebesar Rp 81,7 miliar.


BISNIS.COM

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

16 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

19 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

32 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

32 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

32 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

32 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

34 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

45 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya