TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data internal, hingga awal Mei 2017, aplikasi Pegipegi yang diunduh mencapai lebih dari 2 juta. Pegipegi adalah salah satu online travel agent (OTA) yang menyediakan pemesanan hotel, tiket pesawat, dan tiket kereta api.
Angka tersebut, mengalami kenaikan sebesar 293 persen atau 3 kali lipat dari awal Mei 2016 lalu. Secara detail, jumlah new customer dan returning customer seimbang, yaitu sebesar 50 persen. Jika dilihat secara menyeluruh, jumlah pelanggan paling banyak datang dari pengguna jasa pemesanan hotel.
Ryan Kartawidjaja, Deputy CEO Pegipegi mengatakan peningkatan jumlah pelanggan baru, disebabkan dari peningkatan fasilitas dan pelayanan bagi travelers Indonesia. "Selain itu, kami juga berusaha membantu travelers dengan adanya fitur Review dan blog Travel Tips sebagai referensi tambahan. Didukung dengan banyaknya promo, serta layanan customer service yang bisa diandalkan, kami yakin keberadaan Pegipegi akan terus diterima oleh masyarakat Indonesia," ujar Ryan dalam rilisnya, Jumat 5 Mei 2017.
Baca: Ritual Pujawali Menambah Daya Tarik Wisata Tanah Lot
Hal lain yang membuat Pegipegi memiliki pelanggan yang semakin banyak adalah adanya kerjasama dengan perusahaan lain. Dari segi produk layanan, Pegipegi menggandeng maskapai penerbangan terpercaya seperti Citilink, Garuda Indonesia, Air Asia, Lion Air, Sriwijaya Air, dan maskapai penerbangan lainnya untuk menghadirkan lebih dari 20.000 rute penerbangan domestik dan internasional setiap hari.
Sedangkan untuk hotel, Pegipegi bekerjasama lebih dari 7.000 hotel. Pegipegi juga menjalin kerjasama langsung dengan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menghadirkan lebih dari 1,600 rute perjalanan. Tidak hanya itu, Pegipegi bersama para partner seperti bank, e-commerce, dan brand lainnya juga turut menyediakan berbagai macam promosi menarik.
Baca: Indonesia Pasarkan Destinasi Wisata Jawa Timur kepada Malaysia
Ryan menambahkan, traveling saat ini sudah bergeser menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia yang relatif banyak didukung dengan alam Indonesia yang memesona, menjadi potensi bisnis yang sangat menjanjikan.
Untuk itu, sejauh ini kami tetap fokus dengan market domestik. Namun, kami juga terus melakukan ekspansi ke market internasional untuk semakin melengkapi kebutuhan para travelers.
Dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya yang ke-5, tepatnya pada 7 Mei 2017, Pegipegi bertekad semakin mengoptimalkan customer satisfaction dari segi fasilitas dan pelayanan.
Dalam rangka meningkatkan customer satisfaction, salah satu hal yang dilakukan Pegipegi adalah dengan menambahkan beberapa fitur. Agar lebih user friendly, pengguna Pegipegi juga bisa melakukan registrasi member melalui social media login, sehingga pengguna tidak perlu memasukkan data diri secara manual.
Keuntungannya, dengan menjadi member, pengguna bisa dengan mudah melakukan pengecekan status pemesanan mereka. Upaya ini dilakukan untuk semakin memudahkan pelanggan.
Selain itu, fitur yang Pegipegi tambahkan salah satunya adalah dengan menambah pilihan metode pembayaran. Tidak hanya melalui kartu kredit, bank transfer, ATM transfer, dan internet banking, saat ini selain di Indomaret, tersedia juga pilihan pembayaran lain secara tunai di Alfamart. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk pembayaran tiket pesawat dan tiket kereta api.
BISNIS
Berita terkait
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham
55 hari lalu
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.
Baca SelengkapnyaGrup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?
56 hari lalu
InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?
Baca SelengkapnyaSandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024
10 Januari 2024
Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja
7 November 2023
Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.
20 April 2023
Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaUniversitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata
20 April 2023
Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaDinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak
14 Maret 2023
PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Baca SelengkapnyaTak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023
23 Desember 2022
Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaHertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent
24 November 2022
Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.
Baca SelengkapnyaSMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia
29 Agustus 2022
Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.
Baca Selengkapnya