Menjelang Puasa, Polri Awasi Harga Cabai di Pasaran

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 4 Mei 2017 20:34 WIB

Para pedagang tengah memilih cabai rawit yang baru turun di Pasar Induk Keramat Jati, Jakarta, 7 Maret 2017. Harga cabai rawit merah di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai sebesar Rp 150.000 per kilogram hal tersebut menjadi harga cabai rawit merah termahal dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Pangan Polri berupaya menjaga agar harga cabai tetap dalam rentang harga yang wajar di pasar.

"Harga cabai rawit merah yang wajar di tingkat petani itu Rp20 ribuan. Rp30 ribu hingga Rp40 ribu di tingkat konsumen. Kalau sampai di konsumen, lebih dari itu, maka pasti terjadi sesuatu," kata Kadivhumas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 4 Mei 2017.

Meski baru dibentuk pada awal Mei 2017, Satgas Pangan Mabes Polri telah bekerja sejak Februari 2017. Satgas Pangan Mabes Polri diketuai oleh Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dengan wakilnya Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya.

"Kami beberapa kali kegiatan, koordinasi dengan kementerian, penyelidikan, upaya menekan harga cabai rawit merah yang pernah sampai Rp 180 ribu di tingkat konsumen," katanya.

Baca:
Nelayan Jateng Paling Terdampak Larangan Cantrang
Greenfields Bangun Peternakan Sapi Perah Terbesar di Blitar
Bos Japfa Sindir Meteri Pertanian Tak Pernah Datang ke Greenfields


Berdasarkan situs Kementerian Perdagangan per 3 Mei 2017, harga cabai merah keriting di tingkat nasional mencapai Rp28.070 per kilogram, di Jakarta mencapai Rp31.640 per kilogram. Sementara harga cabe merah biasa di tingkat nasional Rp29.490 per kilogram, di Jakarta mencapai Rp38 ribu per kilogram.

Irjen Setyo Wasisto menambahkan Satgas Pangan tidak hanya dibentuk di tingkat Mabes Polri, melainkan juga dibentuk di daerah yakni di tingkat polda hingga ke polres.

"Fungsinya sama, mengawasi fluktuasi harga, mengawasi jumlah sembako, mengantisipasi lonjakan harga sembako, mengawasi rantai distribusi dari produsen hingga ke konsumen . Jangan sampai ada penyimpangan, penimbunan, margin profit yang terlalu besar," ujarnya.

Satuan Tugas Pangan dibentuk untuk menstabilkan harga pangan menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Lebaran.

Satgas Pangan Mabes Polri dipimpin oleh Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, dibantu dengan sejumlah pejabat kementerian yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Perum Bulog dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Sementara Satgas Pangan di tingkat Polda dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan setempat.

ANTARA

Berita terkait

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

1 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

14 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya