Pertemuan IMF, Luhut: Dunia Apresiasi Kinerja Ekonomi Indonesia  

Reporter

Kamis, 4 Mei 2017 16:14 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, 29 November 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kalangan ekonom dunia mengapresiasi capaian ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,02 persen pada 2016, naik dari tahun sebelumnya sebesar 4,88 persen.

Luhut di Jakarta, Kamis, 4 Mei 2017, menceritakan, apresiasi itu disampaikan kalangan ekonom dunia kepada Luhut saat ia menghadiri Pertemuan Tahunan Musim Semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat.

Baca: Kepala BPS Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Lebih Baik


"Kami baru balik dari Spring Annual Meeting IMF-WB. Ekonom dunia, menteri keuangan dan gubernur bank sentral dunia semua mengapresiasi pencapaian Indonesia," katanya.

Luhut menjelaskan Direktur IMF Christine Lagarde mengapresiasi fundamental ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Bahkan, Luhut menyebut di jajaran G-20, Indonesia menempati posisi nomor tiga.

"Di dalam G-20, India, China, Indonesia meski memang dalam basis data keekonomian kita jauh lebih baik dari India dan China," katanya.

Baca: Menko Darmin Sebut Pertumbuhan Ekonomi Tinggi

Menurut Luhut, Presiden Jokowi dianggap sebagai pemimpin yang berbeda karena memahami ekonomi makro secara detil dan dinilai bekerja dengan hati.

Atas penilaian tersebut, Lagarde meminta bertemu dengan Jokowi di Beijing, China. "Dia (Presiden) juga dapat apresiasi dari Christine Lagarde dan Lagarde minta ketemu sama Presiden besok di Beijing," katanya.

Oleh karena itu, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tahunan IMF-WB di Bali pada 2018 mendatang harus jadi ajang yang bisa dimanfaatkan. "Seluruh menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 189 negara akan hadir, 33 kepala negara akan datang, dan diramalkan, akan ada 15 ribu yang datang. Makanya Bali akan betul-betul kami siapkan," katanya.


ANTARA

Berita terkait

Ijtima MUI: Boikot Berlanjut demi Kedaulatan Ekonomi Indonesia

50 hari lalu

Ijtima MUI: Boikot Berlanjut demi Kedaulatan Ekonomi Indonesia

MUI menjabarkan sepuluh kriteria produk nasional yang layak didukung untuk menggantikan produk terafiliasi Israel.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

28 Juni 2024

Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

Kemenko Marinves dan Uni Eropa baru saja menggelar pertemuan membahas Kerangka Regulasi untuk Kendaraan Bawah Air Tak Berawak (UUV).

Baca Selengkapnya

Ekosistem Kekayaan Intelektual Nasional Menuju Indonesia Emas 2045

11 Juni 2024

Ekosistem Kekayaan Intelektual Nasional Menuju Indonesia Emas 2045

Menurut Dr. Andrie Soeparman dari Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham, sistem KI terbagi dalam lima level: pengenalan KI, pendaftaran KI, manajemen KI, KI sebagai nilai ekonomi, dan KI sebagai poros ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bos Bank Indonesia: Ekonomi RI Tetap Berdaya, meski Ketidakpastian Global Tinggi

23 Mei 2024

Bos Bank Indonesia: Ekonomi RI Tetap Berdaya, meski Ketidakpastian Global Tinggi

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebut ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan meskipun berada di tengah tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

DBS Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 5,2 Persen

22 Mei 2024

DBS Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 5,2 Persen

Bank DBS prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh dipengaruhi investasi bidang infrastruktur, meningkatnya output sektor industri dan sektor jasa

Baca Selengkapnya

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

16 Mei 2024

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

6 Mei 2024

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

25 April 2024

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

17 April 2024

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya