Menteri Jonan Larang Proyek Kilang Mini Gunakan APBN

Reporter

Rabu, 3 Mei 2017 17:28 WIB

TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan jika proyek kilang mini tidak boleh menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Untuk kilang mini dikasih saja ke operator, APBN itu digunakan untuk membangun sesuatu yang dibutuhkan masyarakat paling bawah. Misal pembangunan jaringan gas (Jargas)," kata Jonan ketika menjadi pembicara forum gas nasional di salah satu hotel di Jakarta, Rabu, 3 Mei 2017.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kilang mini agar dikerjakan oleh dunia usaha, karena pemerintah juga tidak memiliki orang untuk mengoperasikan hal tersebut. Seperti tender, alokasi dan kepanjangan akan dibuka semuanya untuk umum.


Baca:
Kalla Ungkap Pelaku Kasus BLBI
Dari Tempat Ini Susu Sapi yang Digemari Peracik Kopi Dihasilkan
Sri Mulyani Sebut Inflasi April Pencapaian yang Bagus
Kepala BPS Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Lebih Baik

Terkait dengan jaringan gas, ia mengingatkan jika sambungan sebanyak 100.000 jaringan tetap akan dilanjutkan di perkotaan. Sebab dengan pemakaian gas bumi akan menghemat 50 persen biaya daripada menggunakan elpiji. "Kalau lima tahun lagi, elpiji sih masih bisa, tapi lama-lama ya akan lebih sulit," katanya.

Jonan sebenarnya mengingatkan dalam satu tahun bisa membangun sebanyak 1 juta sambungan rumah (SR) untuk aliran gas ke masyarakat, sehingga bisa permintaan untuk elpiji bisa lebih ditekan lagi. Tetapi keinginan tersebut terhambat pada ketersediaan dana. Dan apabila ada ketersediaan listrik banyak, maka gasnya akan dialirkan kepada pembangkit.

Mantan Menteri Perhubungan terus juga sempat merasa heran jika produksi lifting gas industri hulu dalam negeri lebih mahal dibandingkan luar negeri. "Saya orang yang tidak bisa mengerti kalau biaya produksi naik tapi hasilnya turun. Sama sekali tidak paham," kata Ignasius Jonan.

Jonan semua proses produksi harus lebih efisien, apapun modelnya. "Mau gross split atau mau cost recovery tapi efisiensi dari waktu ke waktu harus sungguh-sungguh," katanya.

Jonan juga telah menjelaskan hal tersebut kepada Presiden, namun menurutnya Presiden juga tidak memahami hal tersebut. Ia mengimbau untuk dapat menciptakan produk dalam negeri yang berkualitas. Dengan kata lain, jika harganya tinggi maka tingkat kualitas dan kuantitas gas juga harus berbanding sama.

"Bisnis ini harus dilakukan dengan cara orang dewasa, jangan seperti membuat prakarya, di mana biaya produksinya mahal namun dijualnya justru lebih murah. Tidak ada bisnis model yang seperti itu," kata Jonan.

ANTARA

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

28 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

32 hari lalu

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia

Baca Selengkapnya

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

54 hari lalu

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.

Baca Selengkapnya

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

17 November 2023

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

Ignasius Jonan mendapatkan penghargaan istimewa dari Paus Fransiskus, ini profil eks Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan.

Baca Selengkapnya