Kerusakan Lingkungan Rp 185 Triliun, ESDM Akan Periksa Freeport

Reporter

Selasa, 2 Mei 2017 08:32 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan menandatangani spanduk dukungan dari mahasiswa pascasarjana Universitas Airlangga agar migas dan emas untuk kesejahteraan rakyat, Kamis, 23 Februari 2017. (Tempo/Artika)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berjanji akan memeriksa kembali kepatuhan operasi PT Freeport Indonesia terhadap peraturan dan perlindungan lingkungan di Papua. Sejauh ini, Kementerian Energi menilai Freeport menjalankan operasi dengan komitmen lingkungan yang ketat.


"Kalau di tambangnya sudah jelas. Kami sudah memastikan dan selalu diawasi (kepatuhan terhadap lingkungan). Tapi nanti kami akan cek kembali untuk pengawasan," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Bambang Gatot Ariyono, kepada Tempo, Senin 1 Mei 2017.

Baca: Agar Kontrak Freeport Jadi IUPK, Ini yang Dilakukan ESDM


Rencana pengecekan kembali itu merespons hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu Badan Pemeriksa Keuangan atas kepatuhan Freeport terhadap peraturan perundang-undangan. Bambang berdalih belum bisa memutuskan tindak lanjut atas laporan itu karena belum menerima dokumen hasil pemeriksaan BPK.


BPK menyatakan, Freeport menyebabkan kerusakan lingkungan di Papua karena membuang limbah hasil penambangan ke hutan, sungai, muara, dan laut. Total potensi kerugian lingkungan yang timbul mencapai Rp 185 triliun. "Nilai itu adalah hasil kalkulasi oleh Institut Pertanian Bogor yang ditelaah BPK dalam konteks keuangan negara," kata Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara kepada Tempo.

Baca: Menteri ESDM Beri Izin Ekspor Mineral Freeport dan Amman


BPK juga menyebutkan wilayah kontrak Freeport tumpang-tindih dengan kawasan hutan lindung seluas 4.535,93 hektare. Area yang tumpang-tindih merupakan tambahan kawasan penampungan endapan pasir sisa tambang (Modified Ajkwa Deposition Area) yang menampung 230 ribu ton endapan per hari. Adapun area yang juga berstatus hutan lindung adalah tambahan lapisan tanah penutup bahan galian.


Advertising
Advertising

Kegiatan Freeport lainnya yang diperiksa auditor negara adalah tambang bawah tanah. Menurut BPK, kegiatan itu dilakukan tanpa izin lingkungan. Anggota IV BPK, Rizal Djalil, menganggap aktivitas tambang bawah tanah Freeport di luar lingkup dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) 1997. Dia juga menyebutkan perkara itu terjadi akibat lemahnya pengawasan pemerintah pusat.


Juru bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama, belum bersedia menjawab permintaan penjelasan Tempo. Namun, berdasarkan dokumen jawaban atas audit lingkungan 2014, Freeport menyatakan sudah mengantisipasi sebagian besar dampak kerusakan sesuai dengan komitmen. Audit dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Bandung.


Bambang menambahkan, Freeport sudah mengoperasikan tambang bawah tanah sejak 2016. Namun kawasan tambang itu belum beroperasi secara komersial. Barang tambang yang tergali, kata Bambang, masih tersimpan di fasilitas penyimpanan. "Dia rutin mengirimkan laporan perkembangan. Foto-fotonya semua ada."


Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melaporkan bahwa Freeport sudah mengajukan permohonan amdal pada akhir 2016. Namun perusahaan masih perlu melengkapi beberapa syarat. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, San Afri Awang, tidak ingat persis syarat apa yang belum dilengkapi Freeport.


Awang justru berpendapat tambang bawah tanah sudah tercakup dalam dokumen amdal 1997, sehingga Freeport tidak perlu mengajukan revisi. "Freeport hanya perlu mengajukan dokumen evaluasi lingkungan hidup secara berkala." Dia menganggap tudingan BPK ke Kementerian Lingkungan salah sasaran. Awang menerangkan, kewenangan pengawasan lingkungan ada pada pemerintah daerah.


PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

3 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

20 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

30 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

36 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya