Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Diresmikan di Bima NTB

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 1 Mei 2017 11:36 WIB

Petugas memerikasa instalasi Pembangkit tenaga listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Cicemet, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. TEMPO/ Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Eenergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, didampingi Kurtubi Anggota Komisi VII DPR RI meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di di Desa Kawindai Toi, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pembangkit listrik dengan memanfaatkan energi baru terbarukan tersebut dibangun di Desa Kawinda Toi, Kabupaten Bima dengan kapasitas 100 kW. "PLTMH di Kabupaten Bima ini memiliki kapasitas 100 kW dengan jumlah sambungan rumah
sebanyak 150 unit," ujar Rida Mulyana dalam siaran resmi Kementerian ESDM, Senin, 1 Mei 2017.

Baca: Jokowi dan Mati Surinya Pembangkit Listrik

Menurut Rida, ada beberapa kelebihan dalam pemanfaataan energi baru terbarukan melalui tenaga mikro hidro. Yakni teknologi yang ramah lingkungan karena tidak memerlukan infrastruktur yang besar, dapat memanfaatkan aliran langsung
dari sungai (Run River), dan biaya pengoperasian dan pemeliharaan juga murah. “Sistemnya juga sangat sederhana dan memiliki ketangguhan yang baik, sehingga dapat diandalkan,” katanya.

Selain PLTMH, di Bima juga dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat 200 kWp di atas lahan seluas 3.900 m2 di area Bandar Udara Muhammad Salahuddin Bima yang terhubung dengan jaringan listrik tegangan rendah PLN.
PLTS ini bekerja dengan sistem On Grid, menyalurkan daya yang diterima dari matahari langsung ke jaringan PLN tanpa menggunakan baterai sebagai media penyimpanan.

“Listrik dari PLTS ini akan membantu pemenuhan kebutuhan listrik bandara pada siang hari dan secara tidak langsung mengurangi konsumsi BBM untuk pembangkit listrik PLN di area tersebut,” ucap Rida. Dipilihnya PLTS ini karena memiliki
keuntungan tidak menghasilkan emisi sehingga ramah lingkungan, waktu pembangunan yang relatif cepat, dan dapat dibangun dengan kapasitas berapapun sesuai kebutuhan.

Baca: Intruksi Jonan ke PLN Terkait Pembangkit Listrik

Menurut Rida, dibangunnya PLTS di area bandara nantinya akan terlihat oleh penumpang pesawat yang akan mendarat di Bandara Bima. Sehingga wisatawan akan merasa senang mengetahui listriknya berasal dari energi terbarukan, tidak berasal
dari batubara atau BBM yang mengotori udara.

Menurut Rida, hanya ada empat bandara di Indonesia, termasuk Bima yang memanfaatkan EBTKE ini. "Tidak mungkin mereka akan senang-senang di udara yang polusinya tinggi. Ini akan meningkatkan kedatangan turis ke Bima.”

DESTRIANITA


Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

19 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

48 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

21 November 2023

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya