Bentuk Holding Bank, Menteri Rini: Nasabah Bertambah, Biaya Turun

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 30 April 2017 10:41 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno, menjadi juri lomba tarik tambang dalam rangka HUT Kementerian BUMN ke-19 di Kementerian BUMN, Jakarta, 18 April 2017. TEMPO/Diko

TEMPO.CO, Bogor - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, mengatakan tujuan pembentukan holding BUMN di sektor perbankan adalah untuk efisiensi back office seperti mesin ATM, mesin EDC, dan database.


Rini mencontohkan mesin ATM. Saat ini, jumlah mesin ATM dari empat bank BUMN mencapai 60 ribu buah.

"Tapi tempatnya dekat-dekat sehingga belum semua daerah terjangkau. Dengan holding, 60 ribu ATM ini bisa tersebar lebih luas. Kami harap, nasabah bertambah. Kalau transaksi antar empat bank bisa kita nol kan, nasabah baru akan memilih bank BUMN karena ada di mana-mana," kata Rini di Wikasatrian, Bogor, Sabtu, 29 April 2017.


Baca: Transaksi Antarbank BUMN Akan Digratiskan

Namun, dengan adanya holding, keempat bank BUMN tidak akan kehilangan identitasnya masing-masing. "Kalau pinjam kredit rumah, pilihan pertamanya BTN. Kalau kita pengusaha kecil, pilihan pertamanya BRI. Tapi bukan berarti bank lain tidak ada programnya. Tetap jalan. Peningkatan laba menjadi target utama."

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, mengatakan kinerja empat bank BUMN akan menjadi lebih fokus jika dibentuk holding.


Baca: Holding BUMN Perbankan Tinggal Tunggu Perpres


"BNI dan Bank Mandiri hampir sama, corporate dan commercial. BRI harus fokus mikro ritel. BTN fokus sebagai mortgage bank," ujarnya.

Gatot menambahkan, dengan holding, belanja modal keempat bank tersebut juga lebih efisien. Selain itu, biaya transaksi antar bank juga bisa turun.


Advertising
Advertising

"Saat ini sudah turun dari Rp 6.500 ke Rp 4.000. Kami minta untuk bisa diturunkan lagi, kalau bisa Rp 0. Kalau bisa lebih murah, nasabah non bank BUMN bisa masuk ke bank BUMN."

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

10 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

15 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

26 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

26 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya