Kementerian PUPR Siapkan Empat Flyover Jateng untuk Mudik

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 30 April 2017 10:02 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 16 Maret 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan empat flyover perlintasan kereta api yang dibangun di Kabupaten Tegal dan Brebes, Jawa Tengah, dapat dibuka pada 15 Juni 2017 atau H-10 lebaran.


Ini akan dilakukan untuk memperlancar arus mudik. Keempat flyover itu adalah Klonengan, Dermoleng, Kretek, dan Kesambi yang berada pada ruas jalan Tegal-Purwokerto atau yang biasa dilalui kendaraan dari Pantura menuju lintas tengah dan selatan Jawa.


Baca: Proyek Irigasi Lambat, Menteri Basuki: Butuh Duit Rp 930 Triliun


Total panjang keempat flyover itu adalah 2,8 km dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 350 miliar, yang terdiri dari biaya konstruksi sebesar Rp 316 miliar dan sisanya untuk kontrak supervisi. "Percepatan pembangunan ke empat flyover ini memang khusus untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran 2017, pekerjaan dilakukan kontinyu selama 24 jam,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Basuki mengatakan progres fisik pembangunan flyover Dermoleng adalah 61 persen, Klonengan 82 persen, Kesambi 70 persen, dan Kretek masih 40 persen.


“Bukan karena upaya kami kurang memadai tetapi memang terkendala pembebasan tanah,” katanya. Peninjauan dilakukan langsung oleh Basuki mulai dari flyover Dermoleng lalu Klonengan, Kesambi, dan Kretek untuk mengetahui progres dan kendala yang dihadapi di lapangan.


Advertising
Advertising

Baca juga:
BUMN-Pemda dan Swasta Bersinergi Bangun Infrastruktur
HK: Empat Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi Tahun Ini


“Flyover ini penting untuk membantu mengurangi kemacetan saat arus mudik akibat penutupan jalan ketika kereta api melintas.”

Basuki mengatakan setiap harinya terdapat 70 kali perlintasan kereta api, yang membutuhkan waktu lima menit setiap kali melintas atau enam jam setiap hari untuk penutupan jalan.


Selanjutnya ketika arus mudik, terjadi peningkatan perlintasan kereta api menjadi sekitar 92 kali per hari atau lebih dari tujuh jam pemberhentian dalam sehari.


Baca: Dana Rp 101,49 Triliun, Kementerian PUPR Tumpuan Pembangunan


Adapun salah satu teknologi yang dilakukan untuk mempercepat penyelesaian flyover adalah teknologi corrugated mortar busa atau beton ringan di flyover Klonengan yang sebelumnya juga pernah digunakan di flyover Antapani, Bandung.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, mengatakan penggunaan teknologi beton ringan dapat menghemat waktu penyelesaian pekerjaan hingga 30-40 persen.


“Biasanya pekerjaan seperti pembangunan flyover Klonengan bisa memakan waktu 180 hari, tapi bisa kita selesaikan dalam waktu 120 hari saja,” kata Danis.

Pembangunan flyover Klonengan sepanjang 1.050 m ditangani kontraktor PT Hutama Karya dengan nilai kontrak mencapai Rp 112 miliar, flyover Kesambi dengan panjang 470 meter ditangani oleh PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp 58 miliar, flyover Kretek dengan panjang 700 m yang ditangani oleh PT Adhi Karya Tbk dengan nilai kontrak Rp 82 miliar.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

16 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya