PT Henkel Indonesien Tunjuk Lucky Lee Sebagai CEO

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 28 April 2017 21:00 WIB

jpg

TEMPO.CO, Jakarta - PT Henkel Indonesien menunjuk Lucky Lee sebagai Presiden Direktur (Chief Executive Officers/CEO) yang baru, menggantikan Allan Yong, sejak Maret 2017.

Perusahaan dari Jerman yang memproduksi lem perekat (adhesive) berteknologi tinggi, sekaligus memproduksi peralatan kecantikan, perawatan rambut dan deterjen ini memiliki dua pabrik modern di Tangerang (Banten) dan Pasuruan (Jawa Timur).

"Saya merasa terhormat diberi kesempatan untuk memimpin tim yang kuat di Indonesia guna mewujudkan masa depan kami di 2020 dan seterusnya," kata Lucky.

Baca:
Bos AirAsia Puji Jokowi: Pertama Kali Pemimpin Peduli Pariwisata
Situs Telkomsel Diretas, Manajemen Minta Maaf ke Pelanggan

Lucky Lee sebelumnya ditempatkan di Shanghai, Cina, sebagai pimpinan Henkel untuk wilayah Asia Pasifik dalam bidang penjualan, pemasaran, pengembangan dan transformasi bisnis sejak tahun 2010. Pada tahun 2008 lulusan Bisnis Administrasi dari Universitas Tarumanegara itu dipercaya sebagai salah satu tim akuisisi Henkel yang mengambil alih perusahaan lem perekat National Starch and Chemical.

Indonesia penting bagi Henkel yang didirikan sejak 1974 dengan mengembangkan produk lem perekat berteknologi tinggi yang digunakan industri sepatu sampai pesawat terbang, termasuk kendaraan bus yang beroperasi di sini. Henkel Global berhasil mencatat penjualan sebesar 18,7 miliar Euro pada 2016 dengan tingkat pertumbuhan produksi mencapai 6,8 persen.

Henkel beroperasi secara global dengan tiga unit bisnis. Henkel Adhesive Technologies adalah pemimpin global dalam pasar produk perekat – di semua segmen industri di seluruh dunia. Adapun dalam bisnis Laundry & Home Care and Beauty Care, Henkel menempati posisi teratas secara global.

Didirikan pada 1876, Henkel telah mencatat keberhasilannya selama 140 tahun. Pada 2016, penjualannya mencapai 18,7 miliar euro (sekira 19,7 miliar dolar Amerika Serikat/AS) dengan laba operasi sebesar 3,2 miliar euro (sekira 3,4 miliar dolar AS).

Tiga merek utamanya, yaitu Persil (deterjen), Schwarzkopf (perawatan rambut) dan Loctite (perekat) menyumbang penjualan lebih dari 6 miliar euro (sekira 6,3 miliar dolar AS).

Perusahaan itu mempekerjakan lebih dari 50.000 karyawan di seluruh dunia dengan latar belakang yang sangat beragam dan disatukan oleh budaya perusahaan yang kuat, serta tujuan bersama untuk mewujudkan nilai berkelanjutan. Henkel menempati posisi teratas dalam berbagai indeks dan peringkat internasional. Saham Henkel tercatat di indeks saham Jerman, DAX.


ANTARA

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Performance Review, Tujuan, dan Tips Mempersiapkannya

2 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Performance Review, Tujuan, dan Tips Mempersiapkannya

Performance review adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kinerja karyawan di suatu perusahaan. Ini tujuan dan tips mempersiapkannya.

Baca Selengkapnya

Check Up Rutin Salah Satu Cara Investasi untuk Karyawan Perusahaan

19 Juni 2023

Check Up Rutin Salah Satu Cara Investasi untuk Karyawan Perusahaan

Kesehatan karyawan menjadi faktor penentu kemajuan suatu bisnis. Lakukan Medical Chek up rutin karyawan bisa menguntungkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Ini Kunci BRI Cetak Laba Tinggi di Kuartal I 2023

8 Mei 2023

Ini Kunci BRI Cetak Laba Tinggi di Kuartal I 2023

Kinerja perseroan semakin efisien dan berfokus pada segmen mikro.

Baca Selengkapnya

SeaBank Capai Kinerja Positif, Laba Meningkat Hingga 186 Persen

7 April 2023

SeaBank Capai Kinerja Positif, Laba Meningkat Hingga 186 Persen

Untuk pertama kalinya SeaBank berhasil membukukan laba sebelum pajak penghasilan.

Baca Selengkapnya

bank bjb Catat Kinerja Solid sepanjang 2022

28 Februari 2023

bank bjb Catat Kinerja Solid sepanjang 2022

Terdapat berbagai faktor yang membuat bank bjb bertumbuh kian kuat dan positif.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Produsen Sepatu Nike Fokus Pulihkan Kinerja Perusahaan usai Berhentikan 297 Karyawan

3 Juli 2022

Produsen Sepatu Nike Fokus Pulihkan Kinerja Perusahaan usai Berhentikan 297 Karyawan

Produsen sepatu merek Nike tengah fokus memulihkan kinerja perusahaan pasca-pemberhentian 297 karyawan masa percobaan.

Baca Selengkapnya

UMKM Mulai Pulih, BRI Catat Laba Rp.12,22 Triliun

26 April 2022

UMKM Mulai Pulih, BRI Catat Laba Rp.12,22 Triliun

Kondisi UMKM yang mulai pulih mendorong penyaluran kredit BRI tumbuh.

Baca Selengkapnya

ASN Kemnaker Siap Terapkan Core Values BerAKHLAK

14 September 2021

ASN Kemnaker Siap Terapkan Core Values BerAKHLAK

Cara berpikir yang harus dilakukan seluruh pegawai Kemnaker adalah bagaimana dapat melakukan kinerja dengan baik dan belajar dengan keras.

Baca Selengkapnya