Kemenko Kemaritiman akan Gelar Rakor Bahas Jalur Mudik

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 27 April 2017 10:11 WIB

Ilustrasi jalur Mudik. Tempo/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman akan segera menggelar rapat koordinasi lanjutan dengan mengundang Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perhubungan, PLN, Pertamina, dan pemerintah daerah terkait.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin, rakor tersebut untuk membahas kesiapan jalur mudik menjelang Lebaran dan tindak lanjut rakor tingkat menteri tentang persiapan Lebaran
yang telah digelar awal April lalu.


"Saya ingin mendiskusikan solusinya dengan kementerian dan lembaga terkait sebelum melaporkan hasil rakor ini ke Pak Menko," ucapnya dalam pesan tertulisnya, Kamis, 27 April 2017.

Baca: Mudik Lebaran 2017, Pemerintah Janji Jalur Pantura Mulus

Kemarin Ridwan mengunjungi ruas tol Semarang-Batang. Sebelum melakukan kunjungan lapangan, Ridwan terlebih dulu melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan
perwakilan PT Waskita Karya (Persero) Tbk di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Dalam rakor tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Satriyo mengungkapkan ada beberapa permasalahan utama dalam persiapan jalur mudik tahun ini.

"Ada beberapa pasar tumpah di jalur non tol wilayah pantura di Jawa Tengah, jalur alternatif yang masih sempit dan kurang fasilitas penerang jalan serta kurangnya SPBU di sepanjang jalur alternatif,” tutur Satriyo dalam rapat.

Satriyo menambahkan, ada dua jalur alternatif di sepanjang Pantura yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Jalur pertama melalui Bantarsari-Ketanggungan-Slawi-Randudongkal-Bantarbolang-Kebonagung-Wonotunggal-Bawang-Sukorejo-Boja-Ungaran-Semarang. Jalur alternatif kedua melalui Semarang-Gubug-Godong-Purwodadi-Kunduran-Blora-Cepu-Padangan.

Simak: Diprediksi 3 Juta Mobil Pribadi Padati Jalur Mudik Lebaran 2017

Di antara permasalahan tersebut, Satriyo menyampaikan laporan yang dapat membantu memperlancar arus mudik tahun ini, yakni jalur Tol Gringsing yang sudah dapat dioperasikan. Dengan begitu, pemudik dari arah Jakarta dapat belok ke kanan
sebelum alun-alun Kabupaten Batang untuk masuk ke tol arah Gringsing. "Tahun ini kita sudah dapat mempergunakan jalur tol Grinsing yang setelah Pemalang menuju ke kabupaten Batang," ucapnya.

Satriyo tetap meminta bantuan kepada Kemenko Kemaritiman untuk mengkoordinasikan strategi komunikasinya agar pemudik dapat mengetahui informasi akurat tentang kepadatan tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, jalur alternatif setelah tol beserta infrastruktur penunjangnya. "Jangan sampai pemudik terjebak macet tapi tidak tahu bahwa ada jalur alternatif yang dapat membantu mempercepat perjalanannya," katanya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

3 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

9 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

23 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

38 hari lalu

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.

Baca Selengkapnya

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

59 hari lalu

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.

Baca Selengkapnya

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

24 Februari 2024

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?

Baca Selengkapnya

Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

19 Februari 2024

Komentar Pengamat soal Pasar Mobil Listrik Indonesia yang Diramaikan Pabrikan Cina

Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu memberikan komentar terkait ramainya pabrikan Cina yang mengisi pasar mobil listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

15 Februari 2024

IIMS 2024 Resmi Dibuka Jokowi, 180 Merek Otomotif Terkemuka Ikut Serta dalam Pameran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2024 (IIMS) pada hari ini.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

26 Januari 2024

8 Tahun Ford Ford Motor Hengkang dari Indonesia, Ini Alasannya

Pada 26 Januari 2016, Ford Motor memutuskan meninggalkan pasar Indonesia. Perginya Ford memiliki alasan dan meninggalkan dampak bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya