Badan Pengelola Usulkan Deposito Dana Sawit

Reporter

Kamis, 27 April 2017 07:15 WIB

Petani menata buah kelapa sawit hasil panen di perkebunan Mesuji Raya, OKI, Sumatera Selatan, Minggu (4/12). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP Sawit) berencana memanfaatkan duit pungutan ke sektor penanaman modal. Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan terhadap setoran ekspor.

Direktur Utama BPDP Sawit Dono Boestami mengatakan bakal membicarakan rencana ini dengan pemerintah. Kebijakan masih dalam tahap perumusan di internal lembaga. "Kami mau bikin kebijakan investasinya dulu. Sedang dibuat sekarang," kata Dono di Jakarta, Rabu, 26 April 2017.

Baca: Setor Pungutan Ekspor Sawit Tak Perlu Repot Lagi

Dono menyiapkan duit sekitar Rp 2-4 triliun. Dia menjamin dana yang disiapkan tidak akan mengganggu kewajiban anggaran untuk biodiesel. Sebab, besaran itu berasal dari dana yang menganggur. "Investasi akan memakai instrumen yang ada dalam negeri melalui Rupiah. Kami tidak ingin menanggung resiko kurs."

Baca: Ini Kata Darmin Soal Tata Kelola Badan Pengelola Dana Sawit

Direktur Perencanaan, Penghimpunan, dan Pengelolaan Dana BPDP Sawit Agustinus Antonius mengatakan anggaran bakal dimasukkan dalam deposito. Agustinus mengatakan imbal hasil investasi nantinya bakal digunakan untuk dana abadi.

Namun untuk investasi berjangka lebih dari setahun, dia merasa perlu mendapat persetujuan Kementerian Keuangan. "Produk hukumnya dalam bentuk peraturan direksi. Kami hanya memastikan supaya kebijakan sejalan dengan regulasi pemerintah," kata Agustinus.

Dia menargetkan investasi bisa dimulai tahun ini. Nantinya, badan pengelola bakal menunjuk manajer investasi yang dipilih melalui tender terbuka.

BPDP mencatat tahun lalu, dana yang menganggur mencapai Rp 5,7 triliun. Duit tersebut bisa bertahan hingga akhir tahun jika target perolehan setoran ekspor tidak berubah.

Tahun ini badan pengelola menargetkan penerimaan setoran ekspor produk kelapa sawit tahun ini sebesar Rp 10,3 triliun. Angka ini lebih rendah dari realisasi tahun lalu sebesar Rp 11,7 triliun. Namun Agustinus memperkirakan realisasi penerimaan tahun ini melampaui target. Sebab, per kuartal I saja, penerimaan setoran sawit mencapai Rp 3,3 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi 20 persen dibanding kuartal I tahun lalu.

"Jika dihitung flat bisa melebihi target. Semoga benar," katanya.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

1 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

39 hari lalu

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

40 hari lalu

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Baca Selengkapnya

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

47 hari lalu

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?

Baca Selengkapnya

Berharap pada Minyak Makan Merah

48 hari lalu

Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.

Baca Selengkapnya

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

49 hari lalu

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?

Baca Selengkapnya

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

49 hari lalu

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.

Baca Selengkapnya

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

58 hari lalu

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.

Baca Selengkapnya

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

59 hari lalu

Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

4 Maret 2024

Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.

Baca Selengkapnya