Thomas Lembong Beberkan Daya Tarik Hong Kong bagi Jokowi

Reporter

Rabu, 26 April 2017 21:43 WIB

Kepala BKPM Thomas Lembong saat Memberikan Keterangan Pers Realisasi Investasi Kuartal I di Kantor BKPM Jakarta, 26 April 2017. Tempo/Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan kunjungan Presiden Jokowi ke Hong Kong bertujuan untuk menjaring investasi.

Thomas Lembong menuturkan peranan penting Hong Kong di Asia Pasifik, yakni sebagai pusat finansial pendanaan dan pintu gerbang pusat manufaktur di daratan Cina. "Hong Kong itu sentra finansial, kalau kita bicara pendanaan infrastruktur, aliran modal, ya Hong Kong salah satu sentra investasi atau financial center," katanya, Rabu 26 April 2017.

Baca: BKPM: Realisasi Investasi Kuartal I 2017 Capai Rp 165,8 Triliun

Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Hong Kong pada 30 April 2017, mendatang. Meski tujuan utamanya bertemu dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di sana, pada hari kedua kunjungan Kepala Negara akan melakukan pertemuan bisnis dan bertemu sejumlah CEO Hong Kong.Pertemuan bisnis itu akan membahas beberapa hal terkait peningkatan kerja sama di bidang ekonomi bersama Hong Kong.

Thomas Lembong menjelaskan, pemerintah Cina memiliki program One Belt One Road sebagai zona integrasi ekonomi euroasia yang akan mengembangkan infrastruktur dari Afrika Timur, Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Cina. "Jadi kami antisipasi bahwa Hong Kong ini akan memainkan peranan yang sangat besar dalam program Chna untuk mengembangkan infrastruktur," katanya.

Baca: BKPM: AS Akan Perkuat Investasi Digital di Indonesia

Thomas Lembong menuturkan kunjungan Presiden Jokowi ke Hong Kong juga penting lantaran wilayah tersebut menjadi pintu gerbang Cina Selatan yang menjadi pusat manufaktur. Kawasan China Selatan yang dikenal sebagai "Pearl River Delta" itu terdiri atas sejumlah pusat manufaktur dunia seperti Shenzen dan Guangzhou.

Kunjungan Presiden Jokowi ke sana, kata Thomas Lembong, akan menjadi salah satu cara menjaring investasi manufaktur agar bisa menanamkan modal mereka di Indonesia. "Semua dari Apple, Lenovo, Huawei, semua barang elektronik itu manufakturnya di Cina Selatan. Jadi saat mereka mulai pindahkan pabrik ke Asia Tenggara, kita harus mulai ajak bicara mereka," kata bekas Menteri Perdagangan itu.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

13 menit lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

30 menit lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

58 menit lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

4 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

5 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

5 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

8 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

10 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya