Indeks Saham Lanjutkan Penguatan ke Posisi 5.726 Poin

Reporter

Rabu, 26 April 2017 17:58 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 26 April 2017, ditutup melanjutkan penguatan ke posisi 5.726 poin sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal domestik.

IHSG berakhir menguat sebesar 45,73 poin atau 0,80 persen menjadi 5.726,53 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 9,67 poin (1,02 persen) menjadi 950,75 poin.

"Pola gerak IHSG itu salah satunya ditunjang oleh aliran dana investor asing yang masih terus berlangsung sehingga mencatatkan rekor tertinggi," kata analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta.

Menurut catatan BEI, posisi IHSG tertinggi sebelumnya berada pada level 5.680,79 poin pada 25 April 2017. Kemudian, pada hari ini IHSG berada di level 5.726,53 poin. Sementara itu tercatat, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp 1,899 triliun, dengan demikian sepanjang tahun berjalan ini, foreign net buy tercatat sekitar Rp 21,43 triliun.

Baca:
Dirjen Perikanan Ungkap Efek Pemberantasan Pencurian Ikan
Proyek Irigasi Lambat, Menteri Basuki: Butuh Duit Rp 930 Triliun
Bisnis Meredup, 7-Eleven Dilego Rp 1 Triliun ke Charoen

Menurut William Surya Wijaya, investor yang optimistis terhadap perkembangan ekonomi nasional mendorong investor terus melakukan akumulasi saham sehingga potensi kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji menambahkan, saham sektor keuangan menjadi salah satu penggerak IHSG hari ini. Hal itu dikarenakan bagusnya hasil rilis kinerja keuangan kuartal pertama 2017 di sektor itu.

Di sisi lain, lanjut dia, investor di pasar saham juga terlihat optimis dengan rencana Presiden AS Donald Trump untuk memacu perekonomian AS, termasuk reformasi pajak. Trump dijadwalkan memaparkan kebijakan reformasi pajaknya pada pekan ini.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 281.858 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,88 miliar lembar saham senilai Rp 7,80 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 210,10 poin (1,10 persen) ke 19.289,43, indeks Hang Seng menguat 122,49 poin (0,50 persen) ke 24.578,43, dan Straits Times menguat 9,83 poin (0,31 persen) posisi 3.173,76.

ANTARA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

17 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya