Harga Emas Berlanjut Melemah

Reporter

Rabu, 26 April 2017 09:57 WIB

Ilustrasi emas batangan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas melanjutkan pelemahannya pada perdagangan kemarin, Selasa, 25 April 2017, seiring meredanya kecemasan pasar atas hasil pemilihan presiden di Prancis sehingga meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko seperti saham sekaligus memperkecil daya tarik emas.

Harga emas Comex kontrak Juni 2017 melemah 0,47 persen atau 6 poin ke US$ 1.271,50 per ounce pada pukul 18.33 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,03 persen atau 0,40 poin di posisi 1.277,90. Pada perdagangan Senin, 24 April 2017, harga emas ditutup melemah 0,90 persen ke US$ 1.277,50.

Baca: Isu Perombakan Kabinet, Ini Menteri yang Rawan Digeser Jokowi


Dilansir Reuters, kandidat Presiden Prancis yang pro-bisnis, Emmanuel Macron, memenangkan putaran pertama pilpres Prancis pada 23 April 2017 atas tokoh politik sayap kanan, Marine Le Pen. Sejumlah jajak pendapat pun mengindikasikan dukungan yang lebih kecil bagi Le Pen.

Pemberitaan seputar hasil tersebut disambut positif oleh pasar saham serta menekan harga emas ke level terendahnya sejak 11 April pada sesi perdagangan sebelumnya, di saat minat investor beralih dari aset safe haven.

Lihat juga: Hari Ini Rupiah Berpotensi Menguat

“Kita telah bergerak dari sejumlah pendorong positif untuk emas pekan lalu ketika imbal hasil terlihat defensif dan terdapat banyak risiko geopolitik. Namun saat ini dengan adanya hasil pilpres Prancis (putaran pertama), ada sedikit lonjakan atas kembalinya minat terhadap aset berisiko ke pasar,” ujar Ole Hansen, head of commodity strategy Saxo Bank.

Emas acapkali dipandang sebagai investasi alternatif selama periode penuh ketidakpastian politik dan finansial. Di sisi lain, meningkatnya risiko keamanan masih memberi dukungan atasnya serta membatasi pelemahannya.

Korea Utara hari ini melancarkan latihan militer di saat kapal selam Amerika Serikat merapat di Korea Selatan di tengah kekhawatiran seputar program nuklir dan rudal Pyongyang.

“Skenario terhadap aset berisiko meningkat (setelah hasil pilpres Prancis), namun emas tidak melemah terlalu dalam. Tetap ada banyak orang yang masih cemas tentang tak hanya Prancis namun juga negara Eropa lainnya, kebijakan Trump, dan Korea Utara. Investor cenderung menahan emas daripada menjualnya,” ujar Yuichi Ikemizu, head of commodity trading Standard Bank.

Fokus pasar berikutnya akan tertuju kepada rencana Presiden AS Donald Trump untuk memacu perekonomian AS, termasuk reformasi pajak. Trump dijadwalkan akan memaparkan kebijakan reformasi pajaknya pada Rabu. Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Juli 2017 turun 0,29 persen atau 0,052 poin ke US$ 17,880 per ounce, setelah dibuka dengan kenaikan 0,32 persen atau 0,058 poin di posisi 17,990.


Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):





































Tanggal




Emas kontrak Juni 2017




Advertising
Advertising

US$/ounce




Perak kontrak Juli 2017




US$/ounce




25/4/2017




(Pk. 18.33 WIB)




1.271,50 (-0,47 persen)




17,880 (-0,29 persen)




24/4/2017




1.277,50 (-0,90 persen)




17,932 (-0,03 persen)




21/4/2017




1.289,10 (+0,41 persen)




17,937 (-0,89 persen)




20/4/2017




1.283,80 (+0,03 persen)




18,098 (-0,78 persen)




19/4/2017




1.283,40 (-0,83 persen)




18,240 (-0,60 persen)



BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

7 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

7 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

9 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

10 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

11 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

11 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

12 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

15 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.

Baca Selengkapnya