TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia ditutup menguat sebesar 69,16 poin, Jumat, 21 April 2017, di tengah optimisme investor terhadap laporan keuangan emiten yang membukukan hasil positif.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 69,16 poin atau 1,23 persen menjadi 5.664,47 poin, sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 15,46 poin (1,68 persen) menjadi 938,17 poin.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG bergerak menguat seiring dengan sejumlah data laporan keuangan emiten periode kuartal pertama 2017 yang membukukan hasil positif.

"Dengan laporan keuangan dari emiten terutama yang berkapitalisasi besar dengan hasil positif maka menjadi penopang IHSG," katanya.

Di tengah situasi itu, lanjut dia, membuat investor semakin optimistis dan melakukan aksi beli, termasuk asing. Berdasarkan data BEI, pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp 312,14 miliar pada akhir pekan ini, 21 April 2017, ini.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa ekspektasi fundamental Indonesia yang lebih baik memberi harapan kinerja emiten di dalam negeri akan baik sehingga turut menjadi katalis positif bagi IHSG.

"Fundamental ekonomi yang positif mendukung iklim investasi di Indonesia," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 246.457 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,31 miliar lembar saham senilai Rp 8,80 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 190,26 poin (1,03 persen) ke 18.620,75, indeks Hang Seng melemah 14,96 poin (0,06 persen) ke 24.042,02, dan Straits Times menguat 1,95 poin (0,06 persen) posisi 3.139,83.

ANTARA