TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan hasil pilkada DKI Jakarta putaran kedua, yang digelar 19 April lalu, tidak mempengaruhi bursa. Menurut dia, perdagangan di bursa stabil dan sesuai dengan kondisi pasar biasanya.
"Bursa tidak pernah terpengaruh oleh keadaan politik dalam negeri dan sekarang terbukti lagi, lancar saja. Tidak naik gila, tidak turun gila, sesuai dengan market yang ada," kata Tito di Gedung BEI, Jakarta Pusat, Jumat, 21 April 2017.
Menurut Tito, pergerakan indeks hasil saham gabungan (IHSG) lebih terpengaruh oleh kinerja perusahaan-perusahaan yang tercatat di bursa tahun lalu. "Fundamental hasil perseroan di tahun 2016 lebih mempengaruhi bursa dibanding kejadian pilkada DKI," tuturnya.
Sebelumnya, analis senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan IHSG cenderung melemah pasca-pilkada DKI. Namun kondisi bursa saham global masih negatif. Sehingga sentimen dari hasil pilkada DKI bukan satu-satunya sentimen yang membuat IHSG melemah.
Adanya penguatan saham terkait dengan kemenangan salah satu calon dan pelemahan saham terkait dengan calon yang kalah, Reza menilai, hanya sentimen sesaat. "Karena adanya persepsi pasar yang mencoba menghubung-hubungkan kondisi politik dengan pasar modal," ujarnya.
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
1 Februari 2024
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.