Cina Jalin Kesepakatan dengan 130 Negara, Indonesia Diantaranya

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 21 April 2017 14:59 WIB

Presiden AS, Donald Trump bersalaman dengan Presiden China, Xi Jinping saat menjamu makan malam di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, 6 April 2017. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Beijing - Pemerintah Cina menandatangani kesepakatan kerja sama perhubungan dengan 130 negara yang terlibat dalam inisiatif "Satu Ikatan, Satu Jalan" (Belt and Road) yang digagas Presiden Xi Jinping, termasuk dengan pemerintah Indonesia.

Juru bicara Kementerian Perhubungan Cina, Wu Chungeng, mengatakan bahwa kesepakatan yang ditandatangani selama lebih dari tiga tahun itu meliputi proyek pembangunan jalan kereta api, jalan raya, jalur pelayaran, jalur penerbangan, dan pelayanan kantor pos.

"Konektivitas transportasi dibangun sebagai bagian dari upaya implementasi Belt and Road," katanya sebagaimana dikutip media resmi setempat di Beijing, Jumat, 21 April 2017.

Negara berpenduduk terbesar di dunia itu membuka 356 rute internasional untuk penumpang dan barang, sedangkan pelayanan transportasi laut telah melingkupi nagara-negara di sepanjang kawasan "Belt and Road".

Wu juga menyebutkan bahwa setiap pekan tercatat 4.200 penerbangan langsung dari Cina ke 43 negara yang terlibat dalam inisiatif "Belt and Road" itu.

Cina masih terus akan menjalin kerja sama perhubungan terkait perencanaan dan standar pendukung transportasi, pembangunan rute transportasi darat dan laut, serta meningkatkan kualitas transportasi internasional.

"Belt and Road" yang diinisiasi Presiden Xi merupakan penyatuan jaringan lintasnegara di Asia dengan negara-negara di Eropa dan Afrika serta mendorong pembangunan demi kesejahteraan negara-nengara yang terlibat dalam inisiatif itu.

Pada pertengahan bulan depan digelar Forum Kerja Sama Internasional Belt and Road di Beijing. Presiden Xi akan membuka forum yang rencananya dihadiri Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Turki Tayyep Erdogan, Presiden Rusia Vladimir Putn, dan 23 kepala negara atau kepala pemerintahan lainnya, demikian pernyataan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dalam konferensi pers di Beijing awal pekan ini.

ANTARA

Berita terkait

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

30 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

30 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Hadiri Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea-Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Bilateral

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

27 November 2023

Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Thailand

Bertemu Duta Besar RI untuk Thailand, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia - Thailand

Baca Selengkapnya

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

10 Maret 2023

Mendag Bahas Peningkatan Hubungan Ekonomi Bilateral Indonesia - Inggris

Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO)

Baca Selengkapnya

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

22 Desember 2022

Jokowi Targetkan Nilai Perdagangan dengan Vietnam Capai US$ 15 Miliar

Jokowi menyebut dalam pertemuan hari ini, dirinya telah menandatangani tiga MoU atau nota kesepahaman tentang kerja sama.

Baca Selengkapnya

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

6 Juni 2022

PM Australia Tawarkan Bantuan Iklim ke Jokowi untuk Pererat Kerja Sama

Kunjungan Anthony Albanese ke Indonesia menjadi pertemuan bilateral pertama bagi pemerintahan Australia yang baru.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

24 November 2021

Bertemu Menlu Prancis, Jokowi Sampaikan 5 Pesan soal Hubungan Kedua Negara

Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis.

Baca Selengkapnya

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

11 Agustus 2021

Insiden Diplomat Nigeria, Kemenlu: Semoga Hubungan Bilatera Tetap Baik

Kementerian Luar Negeri menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Nigeria telah berjalan baik.

Baca Selengkapnya

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

29 Juli 2021

Semester 1 2021, AstraZeneca Raup USD 1,2 Miliar dari Penjualan Vaksin Covid-19

Perusahaan farmasi multinasional AstraZeneca meraup pendapatan US$ 1,2 miliar dari penjualan vaksin Covid-19 sepanjang semester pertama 2021.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

22 Juni 2021

Indonesia Usul Tingkatkan Kerja Sama Ketenagakerjaan dengan Singapura

Peningkatan kerja sama tersebut antara lain meliputi permintaan bantuan tenaga ahli Singapura untuk pengembangan Innovation Center dan Talent Hub Kemnaker.

Baca Selengkapnya