TEMPO.CO, Jakarta - PT Graha Loka Pangestu mulai memasarkan 551 unit Female Apartement Adhigrya Pangestu yang ditujukan khusus kepada perempuan, dengan empat pilihan tipe unit.

Direktur Utama PT Graha Loka Pangestu Djoko Hadi Winarso, mengatakan hanya ada satu menara Female Apartement Adhigrya Pangestu yang merangkum 551 unit. Proyek tersebut akan ditawarkan dengan rentang harga sekitar Rp600 juta—Rp1,2 miliar.

Djoko menyebut pihaknya memiliki pengalaman dalam membangun dan mengelola akomodasi eksklusif khusus mahasiswi dan selama 30 tahun. Hal itu membuat perusahaan meyakini dapat memenuhi ekspektasi dari wanita yang akan tinggal di Female Apartement Adhigrya Pangestu.

“Kami memahami kebutuhan hunian wanita modern saat ini. Apartemen khusus wanita diyakini dapat menjadi salah satu usaha, untuk menjauhkan dari berbagai tindak kejahatan. Untuk itu kami akan lengkapi fasilitas yang disediakan, agar menjamin kualitas hidup penghuninya,” katanya melalui siaran pers, Kamis, 20 April 2017.

Dari aspek keamanan, perusahaan menerapkan akses terkontrol ketat mulai dari penerapan guest screening dan finger print access khusus penghuni, yang hanya bisa mengakses lantai-lantai tertentu saja.

Apartemen ini juga dilengkapi dengan sistem pengawasan keamanan terintegrasi selama 24 jam yang disebar di sejumlah titik penting.

Banyaknya jumlah mahasiswa di kawasan Depok juga menjadi pangsa pasar tersendiri bagi perusahaan. Pasalnya, setidaknya ada 5.000 mahasiswa baru yang melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) setiap tahunnya.

Perusahaan menargetkan 80 persen unit Female Apartement Adhigrya Pangestu akan terserap oleh investor, dan 20 persen sisanya terjual kepada penghuni pertama. “Ada empat unsur utama yang kami janjikan di sini, yaitu safe, secure, comfort, dan healthy. Jadi ini akan benar-benar menjadi hunian khusus wanita terbaik dan pertama di Indonesia,” ujar Djoko.

Saat ini, Female Apartement Adhigrya Pangestu sudah masuk tahap pembangunan lantai bawah tanah dan diproyeksikan selesai pada 2018. Proyek tersebut memiliki nilai Rp209 miliar.
BISNIS.COM