Mike Pence ke RI, Menperin Usulkan Sektor Ini Dikerjasamakan  

Kamis, 20 April 2017 12:56 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan telah menyiapkan sejumlah topik untuk dibahas dengan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence. Jika diperkenankan bertemu khusus, Airlangga menyatakan ada beberapa agenda investasi di bidang industri yang bisa dikerjasamakan dengan Amerika Serikat.

“Kalau industri dengan AS, kami akan mendorong mereka interest-nya di pembangkit listrik, di industri sebagian digital industri, kemudian industri yang lebih juga ke produk konsumer,” kata Airlangga Hartarto saat ditemui dalam acara Indonesia Summit Back on Track di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis, 20 April 2017.

Hari ini, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dijadwalkan menjadi tamu kehormatan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Berdasarkan agenda Presiden yang dirilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Kepresidenan, Pence dijadwalkan bertemu Presiden dari pagi pukul 10.00.

Menurut Airlangga, sejumlah sektor yang ditawarkan tersebut selama ini cukup berkembang di Indonesia. Selain itu, industri di bidang tersebut masih memiliki peluang untuk dikerjasamakan dengan Amerika, mengingat banyak sektor Industri di Indonesia yang belum diproduksi di negara itu.

Kerja sama dengan Amerika, kata Airlangga, memungkinkan kinerja perdagangan dan Indonesia tidak terganggu. “Karena perdagangan kami trennya positif dengan AS. Namun kami mendorong apa yang diproduksi di Indonesia tidak diproduksi di AS,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan kunjungan Mike Pence merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan hubungan kedua negara, Indonesia dan Amerika Serikat. Hal tersebut didasari latar belakang kerja sama kedua negara yang sudah terbangun sejak lama. Salah satunya banyak perusahaan sektor sumber daya alam dan tambang milik Amerika yang beroperasi di Indonesia, antara lain Chevron, Exxon Mobile, dan Freeport.

Selain itu, pertemuan dengan Pence akan menjadi momen bagi Indonesia untuk mengetahui seberapa besar efek kebijakan pemerintah Amerika di bawah kepemimpinan Donald Trump. Menurut Kalla, Indonesia harus tetap kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dengan kepentingan negara. "Tentu kita tetap kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai dengan kepentingan kita," ujar Kalla, beberapa waktu lalu.

DESTRIANITA

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

3 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

3 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

9 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

10 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

12 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

13 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

15 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya