TEMPO.CO, Jakarta - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu atau Kamis pagi WIB, 20 April 2017, karena kurs dolar AS berbalik menguat atau rebound. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni, turun US$ 10,7 atau 0,83 persen menjadi menetap di US$ 1.283,40 per ounce.
Setelah beberapa hari mengalami kerugian akibat pernyataan Presiden AS dan kekhawatiran geopolitik, Indeks Dolar AS naik 0,24 persen menjadi 99,74 pada pukul 19.00 GMT. Indeks merupakan ukuran dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Artinya, jika dolar naik maka emas berjangka akan turun, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.
Namun demikian, emas dicegah dari penurunan lebih lanjut karena indeks Dow Jones Industrial Average AS merosot 109,63 poin atau 0,53 persen pada pukul 19.00 GMT. Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas mengalami kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman.
Para investor juga memantau secara hati-hati pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh anggota Federal Reserve AS untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga berikutnya. Informasi terakhir menunjukkan banyak investor percaya bahwa The Fed dapat menaikkan suku bunga dari 1,00 ke 1,25 selama pertemuan Juni.
Adapun perak untuk pengiriman Mei turun 11 sen atau 0,6 persen menjadi ditutup pada US$ 18,178 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun US$ 8,3 atau 0,85 persen menjadi berakhir di US$ 970,3 per ounce.
ANTARA
Berita terkait
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram
4 hari lalu
Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram
5 hari lalu
Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaStagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram
7 hari lalu
Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024
Baca Selengkapnya2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua
7 hari lalu
PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaLaporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK
9 hari lalu
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaTurun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram
10 hari lalu
Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda
11 hari lalu
Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram
11 hari lalu
Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.
Baca SelengkapnyaKonflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas
11 hari lalu
Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.
Baca SelengkapnyaHarga Emas Antam Hari Ini Naik, Menyentuh Rp 1.347.000 per Gram
15 hari lalu
Harga emas Antam hari ini naik tipis sebesar Rp 2.000.
Baca Selengkapnya