Kadin: Pesiden Siapkan Dana Rp 15,5 Triliun untuk Jalan Papua

Reporter

Rabu, 19 April 2017 20:00 WIB

Belasan kendaraan berjalan terseok-seok meniti lumpur di Tageneri, Kabupaten Puncak Jaya Papua, Rabu (29/8). ANTARA/Iwan Adisaputra

TEMPO.CO, Wamena - Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyebut Presiden Joko Widodo menyediakan dana sebesar Rp 15,5 triliun untuk pembangunan jalan trans-Papua.

"Presiden mengucurkan dana Rp15,5 triliun untuk pembangunan 4.325 kilometer jalan trans-Papua," kata Wakil Ketua Umum Bidang Koordinator Wilayah Timur Kadin Andi Ruman N Karumpa, saat di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Rabu, 19 April 2017.

Dari 4.325 kilometer itu, kata Andi, yang sudah diselesaikan pengerjaannya sepanjang 3.625 kilometer. "Jadi masih tersisa 700 kilometer yang akan tersambung di akhir periode Presiden di 2019," katanya.

Andi menuturkan, pembangunan jalan trans-Papua merupakan komitmen Presiden untuk membangun Indonesia, khususnya Papua.

Baca: Kementerian PUPR: Anggaran Pembangunan Pulau Papua Rp 7,6 T

Anggota Komisi I Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM DPR Papua Wilhelmus Pigai menilai pembangunan jalan trans-Papua berdampak positif terutama untuk pembangunan di wilayah pedalaman Papua.

"Visi nawacita Presiden Joko Widodo ini sangat baik yang perlu kita apresiasi apalagi komitmennya untuk membangun Indonesia dari pinggiran khususnya di wilayah paling ujung Nusantara," kata Wilhelmus.

Baca: Pemerintah Targetkan Jalan Trans Papua Selesai 2018


Wilhelmus mengatakan, pembangunan jalan trans-Papua merupakan solusi dalam membuka daerah-daerah terisolir yang selama ini tidak terjangkau pembangunan. Selain itu, Wilhelmus mengharapkan agar dampak positif lain. Seperti kesenjangan harga kebutuhan pokok dan BBM di wilayah pedalaman Papua yang sampai saat ini masih menjadi persoalan dapat terpecahkan.

Wilhelmus mengakui berbagai kendala dihadapi para pekerja dalam membangun seperti medan yang sulit termasuk gangguan kelompok bersenjata. Untuk itu, Wilhelmus mengimbau masyarakat Papau untuk mendukung program ini.

"Supaya visi terbaik ini bisa berjalan dengan baik maka perlu dukungan dari semua pihak baik pemerintah pusat, daerah termasuk stake holders Papua lainnya sampai di tingkat kampung," kata dia. "Sehingga berbagai macam hambatan dan ancaman dapat dilihat secara baik dan dituntaskan, dengan demikian pembangunan jalan ini dapat selesaikan sesuai target yang ditetapkan."

ANTARA

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

11 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

16 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

4 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

8 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya