PT Pos Cabang Ambon Layani Pengiriman Ekspor Langsung dari Maluku

Reporter

Rabu, 19 April 2017 08:42 WIB

Kkaryawan PT Pos Indonesia mendata paket kiriman yang akan dikirim ke sejumlah kota di Kantor Pos Jalan Imam Barjo, Semarang, 10 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT. Pos Indonesia Cabang Ambon akan menjajaki layanan pengiriman ekspor langsung ke sejumlah negara dari ibu kota provinsi Maluku melalui layanan pos ekspor.

"Kita kedepan akan menjajaki layanan pos ekspor langsung dari Ambon ke luar negeri, terutama produk perikanan," kata Alex Nitalessy, Wakil Kepala kantor Pos Ambon, Rabu 19 April 2017.

Untuk merealisasikan layanan pengiriman ekspor langsung ke sejumlah negara, Alex akan melakukan koordinasi dengan kantor Bea Cukai Ambon.

Baca: Percepat Pengiriman Barang, PT Pos Lirik KAI

Kantor pos melayani pengiriman paket pos dari dan ke luar negeri harus memenuhi persyaratan tertentu agar menjadi Kantor Pos Lalu Bea. Persyaratan itu antara lain menyediakan tempat khusus untuk pemeriksaan paket pos oleh Otoritas Bea Cukai dan diawasi oleh Bea Cukai.

Selain melakukan pemeriksaan kiriman barang paket pos, Kantor Bea Cukai yang berada di Kantor Pos nantinya juga berkewajiban melakukan monitoring realisasi penerimaan bea masuk dan pajak - pajak lainnya.

Baca: Bisnis Jasa Nitip, Mulai Jutaan Hingga Miliaran Rupiah

Monitoring dilakukan untuk memastikan realisasi pembayaran bea masuk dan pajak lainnya. Tak hanya itu, Bea Cukai juga memonitor kemungkinan penolakan si penerima paket pos karena alasan tidak sanggup bayar bea masuk dan pajak - pajak lainnya.

Ia mengemukakan, pos ekspor adalah varian produk dari Paket Cepat Internasional untuk pengiriman barang ke luar negeri dengan berat lebih dari 10 kilogram hingga 300 kilogram, ditujukan bagi pengirim bisnis terutama UKM, dengan target waktu H+ 4 sampai dengan H+8.

Pos Ekspor adalah layanan termudah yang dikeluarkan oleh PT Pos Indonesia untuk melakukan pengiriman ekspor. Saat ini layanan Pos Ekspor dapat dilayani di 21 kantor pos. Di antaranya kantor pos (KP) Medan, KP Jakarta Pusat, KP Jakarta Barat, KP Jakarta Selatan, KP Jakarta Timur, KP Jakarta Utara, KP Surabaya, KP Denpasar, dan KP Makassar.

PT. Pos Indonesia Cabang Ambon telah melakukan kerjasama dengan kargo Garuda Indonesia untuk proses pengiriman barang antar bandara dalam negeri. Namun pengiriman ini belum menjangkau langsung ke pengirim. Umumnya barang kiriman melalui kargo adalah produk perikanan.

"Produk yang mendominasi yakni hasil laut seperti ikan, kepiting, lobster dan beberapa hasil laut lainnya yang dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya dan Denpasar, selanjutnya dilakukan ekspor ke luar negeri," kata dia.

ANTARA



Berita terkait

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

7 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

9 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

9 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

10 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

10 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

43 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

49 hari lalu

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

56 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya