Jawa Timur Bersikukuh Pertahankan Pelabuhan Perikanan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 19 April 2017 03:00 WIB

Pedagang mengangkat ikan hiu dagangannya di Pasar Ikan Bina Usaha, Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, 20 Januari 2017. Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah menerbitkan larangan untuk penangkapan ikan hiu melalui Permen Nomor 59 Tahun 2014. ANTARA/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov Jawa Timur akan tetap mempertahankan pelabuhan perikanan sesuai peruntukan saat ini di tengah keinginan pemerintah pusat agar pelabuhan yang mangkrak di beberapa provinsi dialihfungsikan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Heru Tjahjono mengatakan seluruh pelabuhan perikanan di provinsi itu beroperasi sekalipun beberapa di antaranya dalam kondisi kumuh. "Kami tetap akan pertahankan. Hanya TPI-nya (tempat pelelangan ikan) akan kami renovasi agar kualitas ikannya bagus dan layak diolah," katanya saat dihubungi, Selasa, 18 April 2017.

Jatim memiliki 12 pelabuhan perikanan. Namun, saat ini pengelolaannya masih berada di tangan kabupaten/kota. Padahal, sejak UU No 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah diundangkan, pengelolaan pelabuhan perikanan semestinya dilimpahkan ke pemprov.

Heru mengatakan Gubernur Jatim Soekarwo sudah memberi arahan agar TPI-TPI di provinsi itu dibenahi supaya higienis, misalnya dengan melapisi lantai dengan plastik dan melarang sembaran orang masuk ke lokasi itu.

Beberapa pelabuhan perikanan yang sedang direnovasi antara lain Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Popoh di Tulungagung dan Pelabuhan Perikanan Grajagan di Banyuwangi. Sebelumnya, Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja dalam konferensi pers Rabu, 12 Apri 2017, menyampaikan keinginan pemerintah pusat mengalihfungsikan pelabuhan perikanan yang tidak layak.

Dia menyebutkan, dari 816 pelabuhan, hanya 483 yang layak atau ramai didarati nelayan. Pelabuhan yang layak itu akan diangkat menjadi standard pelabuhan higienis. Sebaliknya, 333 pelabuhan yang tidak layak akan dialihfungsikan menjadi pelabuhan penyeberangan, tempat pemancingan, atau destinasi pariwisata.

KKP, tutur dia, akan mengundang seluruh kepala dinas kelautan dan provinsi pada 27 April-1 Mei untuk memverifikasi semua pelabuhan. Hasil verifikasi akan menjadi dasar menteri kelautan dan perikanan menerbitkan surat keputusan tentang penetapan pelabuhan perikanan di seluruh Indonesia. "Ya karena situasinya tidak layak lagi jadi pelabuhan (makanya dialihfungsikan). Sudah tidak ada nelayannya, rusak. Tutup saja, ganti, mungkin pemerintah daerah perlu (fasilitas) apa," ujar Sjarief.


BISNIS.COM

Berita terkait

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

9 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

20 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

39 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

39 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

39 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

40 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

40 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

53 hari lalu

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya