Proyek Jalur KA Aceh-Sumut Diklaim Dongkrak Arus Penumpang

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 18 April 2017 23:00 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan jalur kereta api di terowongan proyek Crossrail di Stepney, London, Inggris, 16 November 2016. Proyek Crossrail akan menghubungkan dengan daerah-daerah terpencil di sebelah timur dan barat London. REUTERS / Stefan Wermuth

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Provinsi Sumatra Utara dinilai dapat meningkatkan pergerakan arus barang dan orang antar kedua provinsi.


Akademisi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, jalur kereta api (KA) yang akan dibangun tersebut dapat dimanfaatkan untuk angkutan barang dan penumpang dengan moda transportasi berbasis rel.


"Harapannya pergerakan orang dan barang bisa lebih lancar lagi," kata Djoko, Selasa, 18 April 2017.


Dia menambahkan, pembangunan jalur KA tersebut juga dapat memunculkan pertumbuhan kegiatan-kegiatan baru masyarakat di dekat stasiun.


Masyarakat, paparnya akan memiliki alternatif moda transportasi dengan adanya pembangunan jalur kereta api antar Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Provinsi Sumatera Utara selain moda transportasi bus umum dan pesawat.


Advertising
Advertising

Pembangunan jalur KA yang akan menghubungkan kedua provinsi tersebut rencananya dari Sigli - Bireun dan Lhokseumawe - Langsa - Besitang. Jalur yang memiliki panjang sekitar 417,541 km tersebut, ungkapnya akan melintasi 8 kabupaten/kota di Provinsi NAD dan satu Kabupaten di Sumatra Utara.


Dia mengungkapkan, dari total panjang jalur tersebut, sekitar 95% merupakan jalur baru sehingga perlu pembebasan lahan. Sementara jalur yang sudah ada hanya sebesar 5 persen. Sehingga, dia menilai pemerintah hanya cukup melakukan penertiban lahan. Adapun lahan yang disediakan selebar 50 meter, nilainya, sebenarnya bisa dibangun untuk jalur ganda atau double track.


Menurutnya, pembangunan jalur KA tersebut seharusnya tidak mengalami kendala pembebasan dan penertiban lahan lantaran jumlah lahan yang digunakan sebagai pemukimam hanya sedikit.


Dia menambahkan, sepanjang jalur tersebut juga rencananya akan dibangun 40 stasiun dengan rincian satu stasiun kelas I, satu stasiun kelas II, dan 38 stasiun kelas III. Tidak hanya itu, nantinya, dia mengungkapkan juga akan dibangun depo, rumah sinyal, dan pos jaga perlintasan.


"Sepanjang jalur ini akan terbangun 8 perlintasan tidak sebidang," katanya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

1 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

9 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

9 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya