Kementan Targetkan 120 Ribu Sapi Diasuransikan Tahun Ini

Reporter

Selasa, 18 April 2017 22:00 WIB

Ternak Sapi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menargetkan sebanyak 120.000 ekor sapi bisa masuk program asuransi ternak sepanjang tahun ini.

Kasubdit Pembiayaan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Kartining Sardewi menyampaikan ada 30.000 ekor sapi sepanjang kuartal I tahun ini. Keikutsertaan peternak dalam asuransi ternak sapi ini meningkat dibanding tahun lalu sebesar 20.000 ekor.

"Tahun ini, pemerintah menargetkan ada 120.000 ekor sapi bisa diikutsertakan dalam asuransi ternak sapi," tuturnya dalam Focus Group Discussion Percepatan Pertumbuhan Investasi UKM Bidang Peternakan Sapi Perah di Bogor, Selasa, 18 April 2017.

Premi asuransi ternak sapi sebesar Rp200.000 per ekor per tahun dengan nilai pertanggungan sebesar Rp10 juta. Program asuransi ternak yang mendapat subsidi pemerintah ini bekerja sama dengan PT. Jasindo.


Baca:
Istana Bilang Boyolali Berkembang Kalau ada Disneyland
Sri Mulyani Sebut Rasio Utang Cukup Tinggi, Namun....
Bulog Coba Produk 'Pakan Ternak Kita'
Tertinggi Sejak 2015, Surplus Neraca Perdagangan US$ 3,92 Miliar


Subsidi yang dibayar pemerintah sebesar Rp 160.000 atau 80 persen dari premi dan yang dibayar peternak Rp 40.000 per ekor atau 20 persen dari premi. Dengan perhitungan tersebut, pemerintah menyediakan Rp 19,2 miliar untuk subsidi asuransi ternak sapi. Adapun resiko yang ditanggung meliputi kematian sapi disebabkan karena penyakit, kematian karena kecelakaan, dan hilang akibat kecurian.

Dewi menyampaikan minat peternak terhadap asuransi ternak ini karena pemerintah terus mensosialisasikan program ini. Sosialisasi juga makin gencar dilakukan sepanjang tahun ini agar memperoleh target kepesertaan. Program serupa belum cukup sukses pada tahun lalu karena masih tahap ujicoba sejak Juli 2016.

"Dengan mengikuti program ini artinya ada penggantian ketika terjadi kehilangan atau kematian. Dari 20.000 ekor yang ikut tahun lalu, yang mati sudah 122 ekor," ucapnya.

Ditemui dalam kegiatan serupa, peternak sapi asal Garut Achmad Wahyudin menyampaikan belum mengikutsertakan 30 ekor sapi perah miliknya pada program asuransi ternak sapi yang digagas pemerintah. Menurutnya, nilai pertanggungan yang diberikan sebesar Rp 10 juta, masih lebih rendah dari harga sapi miliknya yang berkisar Rp 15 juta - Rp 17 juta.

Soal ini, Dewi menyampaikan peternak dapat mengikuti program asuransi ternak komersial agar memperoleh nilai pertanggungan lebih besar. Namun, pada program tersebut tidak mendapat subsidi dari pemerintah. "Angka Rp 10 juta sudah kami hitung secara seksama. Angka tersebut diperoleh dari rata-rata harga sapi peserta asuransi," katanya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

4 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

6 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

13 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

13 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

14 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya